Direktur Utama Bank Bengkulu Agusalim menyebut seluruh asosiasi pengusaha batu bara di daerah itu akan membeli saham seri B Bank Bengkulu.
Ia mengatakan, kerjasama itu bertujuan agar Bank Bengkulu bisa mencukupi saham inti sebesar Rp1 triliun yang disyaratkan Oritas Jasa Keuangan (OJK).
Saat ini, kata Agusalim, modal inti Bank Bengkulu baru mencapai Rp814 miliar, sehingga perlu melepaskan saham seri B untuk mencukupi kebutuhan modal inti.
"Sesuai komitmen tadi, semua asosiasi Batubara akan membeli saham seri B guna mencukupi modal inti Bank Bengkulu," ucap Agusalim di Bengkulu, Rabu.
Selain membeli saham, asosiasi pengusaha batu bara juga diminta melakukan transaksi menggunakan Bank Bengkulu yang merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi pelibatan pelaku bisnis di Bengkulu dalam perbankan.
Selain dapat mendukung sektor usaha khususnya dibidang pertambangan batu bara untuk bertransaksi juga dapat menaikan taraf Bank Bengkulu menjadi lebih baik lagi. "Ini suatu hal yang sangat positif agar bagaimana perkembangan Bank Bengkulu bisa menjadi lebih baik kedepannya," kata Rohidin.
Di samping itu, ujarnya, dengan melibatkan semua sektor usaha yang ada di Bengkulu termasuk perusahaan batu bara akan produktif, karena ketika semua sumber daya perputaran dana ada di wilayah Bengkulu, maka tentu dapat mendorong ekonomi Bengkulu menjadi lebih baik.
"Hal ini juga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi Bengkulu dalam masa sulit akibat COVID-19 ini," tandasnya.
Disisi lain, Ketua Asosiasi Pengusaha Batu Bara (APBB) Bengkulu Sutarman mengatakan, keterlibatan pebisnis di perbankan harus dilakukan secara nyata.
Sebagai bentuk ikut andil dalam meningkatkan perkembangan perbankan di Bengkulu, maka APPB melakukan kerjasama dengan Bank Bengkulu untuk membeli saham seri B serta melakukan transaksional melalui Bank Bengkulu.
"Ini juga sebagai bentuk tanggungjawab moral kita karena kita berbisnis di Bengkulu. Tanggapan para owner tambang batu bara juga positif untuk melakukan yang terbaik bagi Bank Bengkulu," demikian Sutarman.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020