Kepolisian Resor Mukomuko telah mendistribusikan sebagian beras bantuan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kepada warga tergolong ekonomi tidak mampu yang terdampak COVID-19 di daerah itu.

“Pendistribusian beras dari polisi kepada masyarakat terdampak COVID-19 sejak hari Selasa (2/5) dengan stok awal sebanyak 10.000 kilogram atau sebanyak 2.000 karung dengan kemasan masing-masing lima kilogram,” ujar
Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Andy Arisandi di Mukomuko, Kamis.

Dari 10.000 kilogram beras tersebut, 1.130 kilogram atau 226 karung di antaranya sudah terdistribusi. Setiap karung berisi lima kilogram.

Hingga saat ini, tersisa beras bantuan Polri 8.870 kilogram atau 1.774 karung yang belum terdistribusi kepada masyarakat terdampak COVID-19.

Stok beras 1.000 kilogram bantuan Kepolisian Daerah Bengkulu telah terdistribusi seluruhnya kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

Kepolisian Resor Mukomuko menyerahkan bantuan beras untuk masyarakat terdampak COVID-19 kepada personel di Polsek V Koto untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat Desa Pondok Panjang, Desa Lalang Luas, dan Desa Talang Petai.

Bantuan sosial berupa beras 123 karung untuk beberapa desa di Kecamatan V Koto untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang terdata sebagai penerima bantuan sosial.

Sejumlah masyarakat desa yang menerima bantuan itu, yakni di Desa Lalang Luas 13 karung, Desa Talang Petai (12), Desa Pondok Panjang (12), Desa Talang Sakti (10), Desa Resno (11), Desa Sungai Lintang (13), Desa Pondok Tengah (13), Desa Talang Sepakat (16), Desa Lubuk Cabau (19), Desa Sungai Rengas (18).

Sisa stok beras yang masih ada di kepolisian resor setempat akan disalurkan pada tahapan selanjutnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020