Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendistribusikan alat perlindungan diri (APD) untuk puskesmas yang berada jauh dari ibu kota kabupaten.
“Kita telah mendistribusikan APD seperti masker dan sarung tangan dan APD jenis lainnya untuk puskesmas di Kecamatan Ipuh,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko di Mukomuko, Rabu.
Dinas Kesehatan setempat mendistribusikan APD untuk puskesmas di Kecamatan Ipuh bukan terkait informasi dan pemberitaan APD di puskesmas wilayah ini kosong, tetapi kegiatan rutin instansinya guna menutupi kekurangan jumlah APD untuk penanganan virus corona jenis baru atau COVID-19 di puskesmas ini.
Ia menyatakan, sampai sekarang instansi ini tidak menerima laporan APD kosong dari petugas puskesmas tersebut. Stok atau cadangan APD untuk penanganan COVID-19 di puskesmas tersebut masih ada.
Berdasarkan laporan dari pihak puskesmas di Kecamatan Ipuh stok atau cadangan APD untuk penanganan COVID-19 di puskesmas ini masih ada, tetapi stoknya yang semakin menipis karena digunakan untuk penanganan COVID-19.
“Kami mendistribusikan APD ke puskesmas tersebut secukupnya. Kita tidak bisa mendistribusikan APD berlebihan di satu puskesmas karena kita tidak tidak tahu puskesmas mana yang lebih membutuhkan APD untuk penanganan COVID-19,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, sampai sekarang belum ada baik puskesmas maupun posko penanganan COVID-19 di daerah ini yang mengeluhkan kekurangan APD untuk melaksanakan tugasnya.
Dinas Kesehatan setempat rutin mendistribusikan APD untuk petugas medis di perbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, termasuk APD untuk puskesmas sehingga tidak ada yang mengeluh kekurangan APD.
Ia menyatakan, bahwa APD yang disalurkan untuk puskesmas dan posko penanganan COVID-19 di perbatasan di daerah ini tidak hanya berasal dari daerah ini saja, ada juga dari pemerintah pusat dan perusahaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Kita telah mendistribusikan APD seperti masker dan sarung tangan dan APD jenis lainnya untuk puskesmas di Kecamatan Ipuh,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko di Mukomuko, Rabu.
Dinas Kesehatan setempat mendistribusikan APD untuk puskesmas di Kecamatan Ipuh bukan terkait informasi dan pemberitaan APD di puskesmas wilayah ini kosong, tetapi kegiatan rutin instansinya guna menutupi kekurangan jumlah APD untuk penanganan virus corona jenis baru atau COVID-19 di puskesmas ini.
Ia menyatakan, sampai sekarang instansi ini tidak menerima laporan APD kosong dari petugas puskesmas tersebut. Stok atau cadangan APD untuk penanganan COVID-19 di puskesmas tersebut masih ada.
Berdasarkan laporan dari pihak puskesmas di Kecamatan Ipuh stok atau cadangan APD untuk penanganan COVID-19 di puskesmas ini masih ada, tetapi stoknya yang semakin menipis karena digunakan untuk penanganan COVID-19.
“Kami mendistribusikan APD ke puskesmas tersebut secukupnya. Kita tidak bisa mendistribusikan APD berlebihan di satu puskesmas karena kita tidak tidak tahu puskesmas mana yang lebih membutuhkan APD untuk penanganan COVID-19,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, sampai sekarang belum ada baik puskesmas maupun posko penanganan COVID-19 di daerah ini yang mengeluhkan kekurangan APD untuk melaksanakan tugasnya.
Dinas Kesehatan setempat rutin mendistribusikan APD untuk petugas medis di perbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, termasuk APD untuk puskesmas sehingga tidak ada yang mengeluh kekurangan APD.
Ia menyatakan, bahwa APD yang disalurkan untuk puskesmas dan posko penanganan COVID-19 di perbatasan di daerah ini tidak hanya berasal dari daerah ini saja, ada juga dari pemerintah pusat dan perusahaan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020