Mukomuko (Antara Bengkulu) - Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mulai tahun 2013 akan memantau kualitas udara dan air di permukiman padat penduduk dan pabrik kelapa sawit yang tersebar di daerah itu.

"Tahun ini kita ada kegiatan penggadaan alat untuk pemantau kualitas udara dan air di daerah ini," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko, Risber A. Razak, di Mukomuko, Jumat.

Risber menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan wartawan seputar kegiatan pengadaan dua alat untuk laboratorium lingkungan hidup, yakni pengujian kualitas udara dan air yang dibeli dengan dana sebesar Rp500 juta bersumber dari APBD 2013.

Ia mengatakan, jika selama ini sebanyak 11 pabrik kelapa sawit dan karet melakukan uji kualitas udara dan air di luar daerah itu, untuk selanjutnya jasa pengujian dapat dilakukan mengunakan laboratorium LH setempat.

Disamping itu, kata dia, tugas dari instansi tersebut juga melakukan pemantauan terhadap kualitas udara dan air di daerah terutama di wilayah padat penduduk dan sekitar pabrik kelapa sawit dan karet.

Selain dua alat itu, kata dia, fasilitas lain telah terpenuhi semua di laboratorium termasuk yang belum lama ini dilengkapi seperti air bersih dan penambahan daya listrik.

Sedangkan tenaga teknis laboratorium, kata dia, sudah ada sebanyak 10 orang yang baru selesai mengikuti pelatihan di Universitas Bengkulu.

"Tenaga kita sudah siap dan ada 10 orang yang mengikuti pelatihan mengunakan dan mengoperasikan peralatan laboratorium LH, dan mereka merupakan sarjana kimia, biologi, fisika, dan analis," tambahnya.

Ditanya perizinan laboratorium LH di daerah itu, ia menerangkan, izin itu baru bisa diusulkan setelah laboratorium LH beroperasi dan menerima jasa pemeriksaan kualitas udara dan air.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013