Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Satu bunga Raflesia Arnoldi mekar di kawasan hutan lindung Bukit Daun, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Selasa.

"Kelopak bunga sudah mekar sempurna dan hari ini (31/1) mulai dibuka untuk umum," kata Holidin, warga setempat yang menjaga habitat bunga langka itu saat dihubungi dari Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan, untuk menikmati keunikan bunga yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu itu, pengunjung harus memasuki kawasan hutan hingga sekitar 250 meter.

Ia mengaku bersama enam saudaranya sudah membuat jalan setapak untuk memudahkan pengunjung menemukan lokasi bunga yang sedang mekar tersebut.

"Kami juga memasang papan informasi tentang bunga mekar di pinggir jalan," katanya.

Saat ini, kata dia, pengunjung sudah memadati lokasi bunga mekar itu, terutama pengguna jalan lintas Bengkulu-Kepahiang.

Kawasan hutan lindung Bukit Daun merupakan habitat bunga endemik hutan Sumatra itu. Selama 2011, ditemukan lebih dari 14 bunga raflesia yang berhasil mekar.

"Di lokasi ini tergolong rutin karena habitatnya belum begitu rusak meski perambahan tetap mengancam," katanya.

Ia mengharapkan, Dinas Kehutanan Kabupaten Kepahiang dan BKSDA Bengkulu meningkatkan pengawasan dan pengamanan terhadap habitat flora tersebut.

Hal itu, katanya, penting dilakukan karena selain alih fungsi habitat menjadi kebun masyarakat, pencurian dan pengrusakan terhadap bunga raflesia juga sering terjadi.

"Seperti akhir tahun lalu, kami sudah merawat dua bonggol atau calon bunga yang hampir mekar ternyata hilang dicuri," katanya.

Peneliti raflesia dari Universitas Bengkulu Agus Susatya mengatakan, hingga saat ini masih ada empat jenis raflesia yang dapat ditemui di kawasan hutan Provinsi Bengkulu.

Empat jenis raflesia tersebut yakni jenis arnoldi, gadutensis, hasselti, dan bengkuluensis.

"Ancaman utama kelestariannya adalah perambahan liar atau alih fungsi hutan menjadi kebun dan pertambangan," katanya. (ANT/KR-RNI)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012