Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini masih tetap menggratiskan biaya pembuatan surat tanda daftar budidaya (STD-B) perkebunan untuk masyarakat petani di daerah ini.

“Tahun ini pembuatan STD-B perkebunan masih tetap gratis seperti tahun sebelumnya. Kami pastikan tidak ada petugas di bidang perkebunan dinas ini yang meminta biaya pembuatan STD-B perkebunan kepada masyarakat petani setempat,” kata Kasi Budidaya Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Dinas Pertanian setempat menargetkan sebanyak 20 orang petani di daerah ini yang mengajukan permohonan STD-B perkebunan tahun 2020, atau sama dengan target tahun sebelumnya.

Ia menyatakan, meskipun tahun ini tidak ada dana operasional petugas perkebunan yang melaksanakan kegiatan ini dari APBD tahun, namun petugas bidang perkebunan tetap melayani masyarakat petani yang mengajukan permohonan pembuatan STD-B perkebunan.

Ia memastikan tidak ada petugas bidang perkebunan Dinas Pertanian saat melakukan survei lahan dan pengukuran yang melakukan pungutan liar terhadap masyarakat yang mengajukan permohonan pembuatan STD-B perkebunan.

“Saat ini kami masih bisa menggunakan dana pribadi dan secara swadaya untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) untuk melakukan kegiatan survei lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat petani yang mengusulkan STD-B perkebunan kepada instansi ini," ujarnya pula.

Begitu juga dengan masyarakat petani yang mengajukan permohonan pembuatan STD-B perkebunan tidak ada yang sekedar mengeluarkan sedikit biaya operasional dan memberikannya kepada petugas bidang ini.

Lebih lanjut, ia mengatakan, instansinya masih menunggu permohonan pembuatan STD-B perkebunan dari masyarakat petani setempat. Tetapi kami akan melakukan ‘jemput bola’ apabila sampai akhir tahun ini tidak ada lagi masyarakat yang mengajukan permohonan pembuatan STD-B perkebunan,” ujarnya.***1***
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020