Pemerintah Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu memaksimalkan peran puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di wilayahnya dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, termasuk dalam menyosialisasikan upaya pencegahan penularan dan memantau pendatang di desa.

“Kami terus memaksimalkan peran puskesmas dan pihak terkait di kecamatan dalam menjalankan tugas pengawasan kedatangan orang baru di desa guna mencegah penyebaran virus corona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, peningkatan peran puskesmas dalam mencegah penyebaran COVID-19 ditujukan untuk mempertahankan wilayah kabupaten tetap berada dalam zona hijau penularan COVID-19.

“Alhamdulillah sampai hari ini belum ada lagi warga kita yang positif terpapar virus corona jenis baru. Sebelumnya ada satu orang warga setempat yang positif COVID-19, tetapi sekarang sudah sembuh,” ujarnya.

Ia menjelaskan pula bahwa alokasi dana penanggulangan COVID-19 di Dinas Kesehatan yang sebesar Rp2 miliar baru dimanfaatkan sebagian sesuai dengan kebutuhan.

“Dari anggaran sebesar itu, Rp500 juta di antaranya telah digunakan untuk membeli berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan COVID-19,” ujarnya.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo meminta warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski kasus COVID-19 di Mukomuko sudah turun signifikan.

Ia menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker saat di luar rumah, dan cuci tangan usai aktivitas untuk mencegah penularan COVID-19.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020