Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat ada sembilan orang pasien dalam pengawasan (PDP) di daerah ini dan semuanya yang dinyatakan selesai pengawasan atau sembuh.

“Sebelumnya terdapat sebanyak sembilan PDP di daerah ini, sekarang telah dinyatakan selesai pengawasan atau sembuh semua,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko, orang yang harus dipantau karena perjalanan daerah zona merah sebanyak 5.839 orang, yang dinyatakan selesai pemantauan sebanyak 5.547 orang.

Kemudian ODP sebanyak 141 orang, yang dinyatakan selesai pemantauan 138 orang, OTG sebanyak 22 orang dan yang dinyatakan selesai pemantauan 22 orang, PDP sebanyak sembilan orang, dinyatakan selesai pemantauan sembilan orang dan satu orang positif COVID-19 dinyatakan sembuh dan satu PDP meninggal dunia.

Selanjutnya, ia menyatakan, di daerah ini tidak ada atau nihil pasien COVID-19 karena semuanya telah dinyatakan sembuh.

Ia mengatakan, yang masih ada sekarang ini adalah PPT atau pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. Karena tidak mungkin pemerintah setempat melarang orang yang balik dari Kota Bengkulu maupun Provinsi Sumatera Barat.

“Jumlah PPT baik dari Kota Bengkulu maupun Provinsi Sumatera Barat juga tidak sebanyak sebelumnya,” ujarnya pula.

Ia menyatakan, meskipun aktivitas pengawasan kedatangan orang maupun kendaraan dari dan luar daerah ini yang melalui di posko penanganan COVID-19 di perbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dihentikan, tetapi tim gugus tugas tetap memperketat pengawasan di tingkat desa.

Dinas Kesehatan melalui seluruh puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini bekerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti pihak kecamatan, pemerintah desa, bhabinkamtibmas, babinsa dan polsek melakukan pengawasan kedatangan orang di daerah setempat.

Tim gugus tugas penanganan COVID-19 di tingkat desa ini masih melaporkan kegiatannya dalam melakukan pengawasan kedatangan orang dari dan luar daerah ini kepada gugus tugas penanganan COVID-19 tingkat kabupaten setiap setiap hari, katanya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020