Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini menyiapkan vaksin antirabies (VAR) untuk kebutuhan sebanyak 66 orang pasien gigitan hewan penular rabies (HPR) di daerah ini.

"Kami baru mengambil sebanyak 70 kiur VAR di Dinas Kesehatan Bengkulu, ditambah stok lama sebanyak dua kiur, tetapi sudah digunakan sebanyak enam kiur, masih ada persiapan untuk stok sebanyak 66 kiur lagi,” kata Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan selama ini memperoleh VAR yang dibutuhkan oleh pasien gigitan hewan penular rabies dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan dengan cara pengadaan VAR.

Ia mengatakan, stok lama VAR yang ada di dinas ini baik yang bantuan dari provinsi maupun pengadaan tinggal sebanyak dua kiur, kemudian instansi mengambil tambahannya sebanyak 70 kiur di provinsi.

Ia mengatakan, instansinya terhitung sejak bulan Januari hingga Juni 2020 telah memberikan VAR secara gratis kepada sebanyak 30 orang yang kena gigitan hewan penular rabies di daerah ini.

Sebanyak 30 orang warga yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini sejak enam bulan terakhir terkena gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan monyet, namun tidak ada yang tertular penyakit rabies.

Dinas Kesehatan setempat memberikan VAR kepada warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies dengan beberapa persyaratan yakni harus ada usulan permohonan VAR dari warga setempat.

“Warga yang mengusulkan VAR ini membawa surat keterangan dari kepala desa setempat kemudian dilanjutkan dengan surat rujukan dari Puskesmas terdekat,:” uajrnya.

Ia mengatakan, petugas memberikan VAR kepada mayoritas orang yang terkena gigitan hewan penular rabies di daerah ini untuk mengantisipasi orang ini terkena gigitan hewan mengidap rabies. Karena kebanyakan hewan yang telah menggigit manusia tidak terpantau lagi keberadaannya.***3***
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020