Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 15 desa di daerah ini akan menjadi kampung bersih berseri dan mandiri (berseri) guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayahnya masing-masing.
“Sebanyak 15 kampung bersih berseri dan mandiri ini tersebar di 15 kecamatan di daerah ini, atau satu desa per kecamatan. Belasan desa ini diharapkan menjadi proyek percontohan bagi desa lainnya dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayahnya masing-masing," kata Kepala BPBD Mukomuko, Syahrizal dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan dengan adanya kampung berseri di daerah ini akan menjadi umpan balik dari masyarakat di kampung tersebut terhadap upaya menggencarkan penanganan COVID-19 di daerah ini. Gugus Tugas Penanganan COVID-19 akan memberikan stimulan bagi masyarakat yang berada di kampung berseri itu.
“Gugus tugas akan memberikan stimulan kepada masyarakat di kampung ini saat peringatan Hari Kemerdekaan RI, tetapi kami belum tahu stimulan seperti apa yang akan diberikan,” ujarnya.
Sekarang ini Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko dibantu beberapa organisasi perangkat daerah, Polres dan TNI sedang melakukan penilaian inovasi kampung bersih berseri dan mandiri yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini. Setiap OPD termasuk BPBD yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan COVID-19 memiliki kriteria penilaian inovasi kampung bersih berseri dan mandiri.
Ia menjelaskan kriteria yang harus ada pada kampung bersih berseri dan mandiri adalah rutinitas sosialisasi tentang COVID-19 oleh perangkat desa, imbauan untuk tidak melakukan aktivitas keramaian di desa, ketersediaan pos pemeriksaan aktivitas pendatang yang berkunjung ke desa. Kemudian penerapan pola hidup bersih dan sehat, peran serta relawan dan karang taruna dalam pencegahan dan penularan COVID-19 dan gotong royong pembersihan lingkungan desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Sebanyak 15 kampung bersih berseri dan mandiri ini tersebar di 15 kecamatan di daerah ini, atau satu desa per kecamatan. Belasan desa ini diharapkan menjadi proyek percontohan bagi desa lainnya dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayahnya masing-masing," kata Kepala BPBD Mukomuko, Syahrizal dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan dengan adanya kampung berseri di daerah ini akan menjadi umpan balik dari masyarakat di kampung tersebut terhadap upaya menggencarkan penanganan COVID-19 di daerah ini. Gugus Tugas Penanganan COVID-19 akan memberikan stimulan bagi masyarakat yang berada di kampung berseri itu.
“Gugus tugas akan memberikan stimulan kepada masyarakat di kampung ini saat peringatan Hari Kemerdekaan RI, tetapi kami belum tahu stimulan seperti apa yang akan diberikan,” ujarnya.
Sekarang ini Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko dibantu beberapa organisasi perangkat daerah, Polres dan TNI sedang melakukan penilaian inovasi kampung bersih berseri dan mandiri yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini. Setiap OPD termasuk BPBD yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan COVID-19 memiliki kriteria penilaian inovasi kampung bersih berseri dan mandiri.
Ia menjelaskan kriteria yang harus ada pada kampung bersih berseri dan mandiri adalah rutinitas sosialisasi tentang COVID-19 oleh perangkat desa, imbauan untuk tidak melakukan aktivitas keramaian di desa, ketersediaan pos pemeriksaan aktivitas pendatang yang berkunjung ke desa. Kemudian penerapan pola hidup bersih dan sehat, peran serta relawan dan karang taruna dalam pencegahan dan penularan COVID-19 dan gotong royong pembersihan lingkungan desa.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020