Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menilai daerah ini membutuhkan sejumlah kesiapan untuk menerapkan sekolah tatap muka, guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Meskipun daerah ini berstatus zona hijau dan ada surat edaran dari gubernur terkait peluang daerah zona hijau untuk menerapkan sekolah tatap muka, tetapi daerah ini tetap membutuhkan kesiapan guna mencegah penyebaran COVID-19,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ruslan di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan hal itu menanggapi adanya informasi terkait peluang salah satu kabupaten yang bertatus zona hijau di Provinsi Bengkulu menerapkan sekolah tatap muka.

Menurutnya, meskipun daerah ini zona hijau, tetapi ada beberapa persyaratan dalam data pokok pendidikan (Dapodik) yang harus dipenuhi untuk menerapkan sekolah tatap muka di masa pendemi COVID-19 sekarang ini.

Ia mengatakan, dari beberapa persyaratan dalam Dapodik tersebut, ada beberapa persyaratan di antaranya yang masih bisa dipenuhi oleh sekolah seperti penggunaan masker dan penyediaan tempat cuci tangan.

“Sekolah bisa berkoordinasi dengan seluruh para wali murid di sekolahnya agar para orang tua yang menyediakan masker bagi anak-anaknya yang mengikuti sekolah tatap muka,” ujarnya.

Namun ada beberapa persyaratan dalam dapodik yang tidak bisa dipenuhi yakni memastikan anak tidak terkonfirmasi COVID-19, Dinas Kesehatan menyiagakan petugas medis di sekolah-sekolah dan telah dilakukan pemetaan anak yang rentan terhadap penularan COVID-19.

Ia menjelaskan, maksud pemataan anak yang rentan terhadap penularan COVID-19 karena anak sakit influenza dan penyakit lain yang membuat anak rentan terhadap virus Corona.
Ia mengatakan, instansinya siap menerapkan sekolah tatap muka apabila ada surat pernyataan terkait jaminan kesehatan dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 pemerintah setempat.

Ia mengatakan, bahwa saat ini sekolah tatap muka memang menjadi tuntutan masyarakat di daerah ini, tetapi untuk penerapannya harus sesuai dengan persyaratan guna mencegah penyebaran COVID-19.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020