Sebanyak 18 dari 148 desa di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu membagikan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tahap ketiga secara nontunai kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
“Jumlah desa yang membagikan BLT dana desa tahap ketiga secara nontunai bertambah dibandingkan sebelumnya yang hanya 15 desa,” kata Kabid Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko M Fadli di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan dari 18 desa tersebut yang paling banyak desa di Kecamatan Kota Mukomuko.
Selain itu, ia menyebutkan, mayoritas desa yang membagikan BLT dana desa secara non-tunai berada di sepanjang Jalan Lintas Sumatera atau yang berada dekat dengan fasilitas perbankan.
Sedangkan desa yang berada di dalam dan jauh dari fasilitas perbankan atau belum ada mesin ATM (anjungan tunai mandiri) masih tetap membagikan BLT dana desa secara tunai.
Menurutnya, seharusnya minimal ada satu mesin ATM di setiap kantor kecamatan dari 15 kecamatan di daerah ini agar masyarakat bisa mengambil dana BLT melalui ATM di wilayahnya.
Ia mengatakan instansinya sampai sekarang masih menyarankan semua desa di daerah ini untuk membagikan BLT dana desa secara non-tunai kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
Ke-18 desa tersebut adalah Desa Tanjung Alai, Desa Pasar Sebelah, Desa Ujung Padang, Desa Pondok Batu, Desa Tanah Rekah, Desa Selagan Jaya, Desa Tanah Harapan, dan Desa Arga Jaya.
Lalu Desa Rami Mulya, Desa Makmur Jaya, Desa Mekar Jaya, Desa Tirta Kencana, Desa Cinta Asih, dan Bukit Mulya, Desa Sidodadi, Desa Marga Mukti, Desa Pondok Makmur, dan Desa Agung Jaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Jumlah desa yang membagikan BLT dana desa tahap ketiga secara nontunai bertambah dibandingkan sebelumnya yang hanya 15 desa,” kata Kabid Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko M Fadli di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan dari 18 desa tersebut yang paling banyak desa di Kecamatan Kota Mukomuko.
Selain itu, ia menyebutkan, mayoritas desa yang membagikan BLT dana desa secara non-tunai berada di sepanjang Jalan Lintas Sumatera atau yang berada dekat dengan fasilitas perbankan.
Sedangkan desa yang berada di dalam dan jauh dari fasilitas perbankan atau belum ada mesin ATM (anjungan tunai mandiri) masih tetap membagikan BLT dana desa secara tunai.
Menurutnya, seharusnya minimal ada satu mesin ATM di setiap kantor kecamatan dari 15 kecamatan di daerah ini agar masyarakat bisa mengambil dana BLT melalui ATM di wilayahnya.
Ia mengatakan instansinya sampai sekarang masih menyarankan semua desa di daerah ini untuk membagikan BLT dana desa secara non-tunai kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
Ke-18 desa tersebut adalah Desa Tanjung Alai, Desa Pasar Sebelah, Desa Ujung Padang, Desa Pondok Batu, Desa Tanah Rekah, Desa Selagan Jaya, Desa Tanah Harapan, dan Desa Arga Jaya.
Lalu Desa Rami Mulya, Desa Makmur Jaya, Desa Mekar Jaya, Desa Tirta Kencana, Desa Cinta Asih, dan Bukit Mulya, Desa Sidodadi, Desa Marga Mukti, Desa Pondok Makmur, dan Desa Agung Jaya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020