Bengkulu (Antara Bengkulu) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu mengadakan Rapat Paripurna pada Minggu pagi, tanggal 17 Maret 2013 untuk memperingati Hari Jadi ke-294 Kota Bengkulu  di ruang sidang DPRD  setempat.

"Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bengkulu nang dilaksanakan hari iko adolah merupakan salah satu acaro dalam rangko memperingati Hari Jadi Kota Bengkulu nang pado Tahun 2013 adolah Peringatan Hari Jadi Kota Bengkulu nang ke 294," Kata Ketua DPRD Kota Bengkulu, Sawaluddin Simbolon membuka Paripurna dengan menggunakan Bahasa Bengkulu.

Ia mengatakan, Rapat Paripurna memperingati Hari Jadi Kota Bengkulu adalah Paripurna Istimewa DPRD Kota Bengkulu, Paripurna ke-10 masa sidang pertama tahun sidang 2013.

Pada Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Bengkulu, rapat menggunakan Bahasa Bengkulu serta pakaian melayu sebagai pakaian adat Bengkulu.

Pada Rapat Paripurna Sawaluddin menjelaskan Peraturan Daerah Yang menetapkan waktu hari jadi Kota Bengkulu menjadi tanggal 17 Maret.

"Berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Bengkulu Nomor 01 Tahun 1991, Kota Bengkulu Secaro resmi ditetapkan pembentukannyo pado tanggal 17 Maret 1719," kata dia.

Pada rapat paripurna tersebut Ketua DPRD Kota Bengkulu juga mengajak peserta rapat untuk mengingat kembali sejarah dan mengenang berdirinya Kota Bengkulu.

"Menurut sejarah, Kota Bengkulu didirikan pado Tahun 1720, yakni setelah Gubernur Inggris diperkenankan oleh rajo-rajo Bengkulu untuk kembali ke Ujung Karang," Kata dia.

Sawaluddin menjelaskan, cikal bakal Kota Bengkulu adalah pusat perdagangan Pemerintah Inggris yang bernama Marlborough yang oleh orang Bengkulu menyebutnya Pasar Melabero.

Menurutnya, Kota Bengkulu pada walanya berupa kerajaan-kerajaan kecil yang terdiri dari, kerajaan Sungai Lemau dengan raja yang berasal dari Pagaruyung, Sumatera Barat dengan gelar Datuk Bagindo Maharajo Sakti, Kerajaan Sungai Serut dengan raja yang berasal dari Kerajaan Majapahit yang bergelar Ratu Agung.

Lebih lanjut Sawaluddin menjelaskan, bahwa Raja Ratu Agung mempunyai anak yang bernama Ratu Gading Cempaka yang cantik dan dipinang oleh Putra dari Raja Aceh.

"Pinangan rajo aceh diterimo, dan rajo aceh balik ke negerinyo, akan tetapi malang tak dapek ditolak, ketiko putra Rajo Aceh datang untuk melaksanakan pernikahan ayahhanda Ratu Gading Cempaka meninggal dunio, dan kakanyo yang menggantikan tahta menolak pernikahan kareno masih dalam suasano berkabung," kata dia.

Penolakan untuk melangsungkan pernikahan yang dilakukan kakak Ratu Gading Cempaka yang bernama Rajo Anak Dalam Muaro Bangkahulu tersebut yang menjadi cikal bakal nama Kota Bengkulu, karena kesuksesan taktiknya untuk mengusir tentara Aceh yang menyerang kerajaan, sehingga namanya diabadikan menjadi nama kota yaitu Bangkahulu dan lazim disebut Bengkulu.

Dia mengharapkan, dengan momentum peringatan Hari Jadi Kota Bengkulu ini diharapkan menjadi wahana untuk mengingat dan mengambil hikmah dari serangkaian perjalanan historis berdirinya Kota Bengkulu yang penuh dengan perjuangan, keterbatasan tantangan dan hambatan.

Dia juga mngimbau seluruh kalangan masyarakat Kota Bengkulu untuk memberikan dukungan saran dan pertimbangan-pertimbangan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu.

"Sudah tu Kami mengajak dan mengimbau kito untuk memberi dukungan dan pertimbangan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dari segala program yang telah kita sepakati, baik itu pembangunan di sektor fisik maupun nonfisik, terlebih lagi pembangunan di sektor moralitas. Sehinggo keinginan kito untuk menjadikan Kota Bengkulu nang maju, mandiri dan beradab dapek tercapai," kata dia.

Rapat Paripurna dihadiri oleh Guberhur Bengkulu, Ketua DPRD Provinsi, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Wakil Ketua DPRD Kota, Anggota DPRD Kota, Anggota DPD RI Perwakilan Bengkulu, Anggota DPR RI Dapil Bengkulu, Unsur FKPD, Sesepuh Daerah Kota Bengkulu, Ketua dan Wakil BMA, Mantan Ketua DPRD, Bupati Se-Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas, Kepala Badan, Camat, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Adat Kota Bengkulu. (*)

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013