Ambon (Antara Bengkulu) - Gempa tektonik berkekuatan 5,5 skala Richter (SR) yang berpusat di 148 kilometer barat laut Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku, Senin pukul 12.54 WIT dilaporkan sementara tidak mengakibatkan kerusakan.
Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi. dan Geofisika BMKG Ambon menyebutkan episentrum gempa berada pada 6.30 Lintang Selatan (LS) dan 131.05 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 100 kilometer di bawah permukaan laut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakanno mengatakan, berdasarkan koordinasi sementara ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik, sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi. dan Geofisika BMKG Ambon menyebutkan episentrum gempa berada pada 6.30 Lintang Selatan (LS) dan 131.05 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 100 kilometer di bawah permukaan laut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakanno mengatakan, berdasarkan koordinasi sementara ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik, sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013