Warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada Hari Raya Idul Adha 1441 H berencana memotong sebanyak 745 ekor hewan kurban, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 720 ekor.
"Jumlah hewan kurban tahun yang dipotong tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi data tersebut masih sementara. Kemungkinan jumlahnya tidak berkurang lagi, tetapi jumlahnya bisa saja bertambah saat hari pelaksanaan pemotongan hewan kurban,” kata Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kabupaten Mukomuko Peri Irawan di Mukomuko, Kamis.
Menurutnya, jumlah hewan kurban yang dipotong pada Hari Raya Idul Adha tahun ini meningkat saat pandemi COVID-19 karena ekonomi masyarakat di daerah ini tidak begitu terdampak dengan adanya pendemi COVID-19.
Ia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 ini berdampak terhadap ekonomi masyarakat di daerah ini tetapi dampak tersebut tidak terlalu besar dibandingkan dengan daerah lain.
Selain itu kesadaran masyarakat di daerah ini untuk melaksanakan ibadah kurban cukup tinggi apalagi dengan adanya bertambah rumah ibadah sehingga masyarakat berkurban di rumah ibadah di tempatnya.
Ia mengatakan dari sebanyak 745 ekor hewan kurban tersebut, sebanyak 36 ekor hewan kurban di antaranya kerbau, sebanyak 587 ekor sapi dan sebanyak 122 ekor kambing.
Kemudian dari sebanyak 745 ekor hewan kurban tersebut, ia mengatakan warga di Kecamatan Penarik yang paling banyak menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini yakni sebanyak 104 ekor.
Lalu Kecamatan Kota Mukomuko sebanyak 92 ekor, Kecamatan XIV Koto sebanyak 72 ekor, Kecamatan Air Manjuto 71 ekor, Kecamatan Lubuk Pinang 71 ekor, Kecamatan Air Rami 64 ekor, Kecamatan Teramang Jaya sebanyak 44 ekor.
Kecamatan Pondok Suguh 43 ekor, Kecamatan sungai rumbai 41 ekor, Kecamatan Malin Deman 34 ekor, Kecamatan Ipuh 28 ekor, Kecamatan Teras Terunjam 25 ekor, Keca,atan Air Dikit 21, Kecamatan Selagan Raya 20 ekor, Kecamatan V Koto 15 ekor.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Jumlah hewan kurban tahun yang dipotong tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi data tersebut masih sementara. Kemungkinan jumlahnya tidak berkurang lagi, tetapi jumlahnya bisa saja bertambah saat hari pelaksanaan pemotongan hewan kurban,” kata Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kabupaten Mukomuko Peri Irawan di Mukomuko, Kamis.
Menurutnya, jumlah hewan kurban yang dipotong pada Hari Raya Idul Adha tahun ini meningkat saat pandemi COVID-19 karena ekonomi masyarakat di daerah ini tidak begitu terdampak dengan adanya pendemi COVID-19.
Ia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 ini berdampak terhadap ekonomi masyarakat di daerah ini tetapi dampak tersebut tidak terlalu besar dibandingkan dengan daerah lain.
Selain itu kesadaran masyarakat di daerah ini untuk melaksanakan ibadah kurban cukup tinggi apalagi dengan adanya bertambah rumah ibadah sehingga masyarakat berkurban di rumah ibadah di tempatnya.
Ia mengatakan dari sebanyak 745 ekor hewan kurban tersebut, sebanyak 36 ekor hewan kurban di antaranya kerbau, sebanyak 587 ekor sapi dan sebanyak 122 ekor kambing.
Kemudian dari sebanyak 745 ekor hewan kurban tersebut, ia mengatakan warga di Kecamatan Penarik yang paling banyak menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini yakni sebanyak 104 ekor.
Lalu Kecamatan Kota Mukomuko sebanyak 92 ekor, Kecamatan XIV Koto sebanyak 72 ekor, Kecamatan Air Manjuto 71 ekor, Kecamatan Lubuk Pinang 71 ekor, Kecamatan Air Rami 64 ekor, Kecamatan Teramang Jaya sebanyak 44 ekor.
Kecamatan Pondok Suguh 43 ekor, Kecamatan sungai rumbai 41 ekor, Kecamatan Malin Deman 34 ekor, Kecamatan Ipuh 28 ekor, Kecamatan Teras Terunjam 25 ekor, Keca,atan Air Dikit 21, Kecamatan Selagan Raya 20 ekor, Kecamatan V Koto 15 ekor.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020