Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan sebanyak delapan orang karyawan lembaga perbankan Bengkulu terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga menjadi klaster baru penyebaran virus yang belum ditemukan obatnya ini.

"Lembaga perbankan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Bengkulu karena dari 18 penambahan kasus baru, delapan adalah pegawai perbankan," kata Herwan di Bengkulu, Minggu.

Ia menjelaskan, terbentuknya klaster baru ini berawal dari seorang istri pimpinan lembaga perbankan yang sakit, kemudian melakukan pemeriksaan swab mandiri di salah satu Rumah Sakit Swasta Kota Bengkulu, dan hasilnya terkonfirmasi positif.

Herwan menjelaskan lebih lanjut, atas inisiatif individu maka beberapa karyawan di lembaga perbankan tersebut melakukan pemeriksaan swab di laboratorium PCR RSUD M Yunus dan hasilnya ada 7 terkonfirmasi positif. 

Dengan penambahan kasus ini maka saat ini ada total kasus positif COVID-19 di Bengkulu menjadi 235 kasus. 

Berikut rincian 18 penambahan kasus positif baru yakni 4 kasus positif dari kabupaten Seluma, klaster tenaga kesehatan, 1 kasus positif dari Kabupaten Kepahiang, 12 kasus positif dari Kota Bengkulu dengan rincian 8 kasus positif dari lembaga perbankan yang menjadi klaster baru, 2 kasus positif dari Sekertariat DPRD Kota Bengkulu, 1 kasus positif merupakan mantan Walikota Bengkulu, 1 kasus positif berasal dari kontak dengan rektor IAIN sementara 1 kasus positif dari Bengkulu Utara.

Pewarta: Bisri Mustofa

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020