Satu perahu yang membawa tiga orang nelayan Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Selasa, karam di perairan laut di wilayah ini dan menewaskan seorang nelayan.
“Perahu yang membawa tiga orang nelayan ini karam sekitar pukul 11.45 WIB. Menurut keterangan nelayan perahu ini karam di saat mau pulang dari melaut,”kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Sebanyak tiga orang penumpang perahu ini, dua orang di antaranya bernama Aan dan Samir selamat dalam kejadian tersebut, sedangkan satu orang nelayan atas nama Herman warga Desa Manuggal Jaya meninggal dunia.
Sebelum nelayan yang menjadi korban perahu karam di perairan laut wilayah ini meninggal dunia, katanya, nelayan ini sempat hilang selama beberapa jam di perairan laut daerah ini.
Kemudian sejumlah pihak terkait dan masyarakat nelayan setempat melakukan pencarian mulai perahu karam tersebut dilaporkan sekitar pukul 11.45 WIB hingga nelayan ini ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB.
Ia mengatakan, masyarakat nelayan setempat sempat membawa korban perahu karam ini ke puskesmas Kecamatan Ipuh, namun nyawa korban ini sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Ia mengatakan, sekitar tiga perahu nelayan di wilayah Kecamatan Ipuh dan sekitarnya yang dilaporkan karam akibat cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan laut daerah ini.
Ia mengatakan, pihaknya rutin menyampaikan imbauan agar para nelayan yang tersebar di daerah ini mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda perairan laut di daerah ini.
Selain itu, ia juga terus menyarankan kepada nelayan di daerah ini agar memakai baju pelampung saat melaut dan baju ini untuk menjaga mereka saat perahu karam di perairan laut daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Perahu yang membawa tiga orang nelayan ini karam sekitar pukul 11.45 WIB. Menurut keterangan nelayan perahu ini karam di saat mau pulang dari melaut,”kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Sebanyak tiga orang penumpang perahu ini, dua orang di antaranya bernama Aan dan Samir selamat dalam kejadian tersebut, sedangkan satu orang nelayan atas nama Herman warga Desa Manuggal Jaya meninggal dunia.
Sebelum nelayan yang menjadi korban perahu karam di perairan laut wilayah ini meninggal dunia, katanya, nelayan ini sempat hilang selama beberapa jam di perairan laut daerah ini.
Kemudian sejumlah pihak terkait dan masyarakat nelayan setempat melakukan pencarian mulai perahu karam tersebut dilaporkan sekitar pukul 11.45 WIB hingga nelayan ini ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB.
Ia mengatakan, masyarakat nelayan setempat sempat membawa korban perahu karam ini ke puskesmas Kecamatan Ipuh, namun nyawa korban ini sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Ia mengatakan, sekitar tiga perahu nelayan di wilayah Kecamatan Ipuh dan sekitarnya yang dilaporkan karam akibat cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan laut daerah ini.
Ia mengatakan, pihaknya rutin menyampaikan imbauan agar para nelayan yang tersebar di daerah ini mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda perairan laut di daerah ini.
Selain itu, ia juga terus menyarankan kepada nelayan di daerah ini agar memakai baju pelampung saat melaut dan baju ini untuk menjaga mereka saat perahu karam di perairan laut daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020