Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah melakukan verifikasi faktual syarat dukungan perbaikan bakal calon perseorangan Syamsul Efendi-Hendra Wahyudiansyah (SAHE) yang akan maju di pilkada setempat.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Rejang Lebong Visco Putra Alexander di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan verifikasi faktual (verfak) syarat dukungan perbaikan pasangan SAHE dilaksanakan terhitung 10 hingga 16 Agustus mendatang dengan jumlah dukungan yang diverifikasi sebanyak 10.629.
"Hari pertama verfak kemarin sudah kita turunkan semua datanya, pada hari pertama pelaksanaannya dalam beberapa kecamatan yang sudah diverifikasi baru 5,83 persen. Dari jumlah dukungan yang selesai diverifikasi ini diketahui sebanyak 602 dukungan dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 18 dukungan dinyatakan tidak memenuhi syarat atau TMS," kata dia.
Dia menambahkan, dukungan yang dinyatakan TMS pada hari pertama ini karena terdapat beberapa orang yang berasal dari penyelenggara pemilu, perangkat desa dan ada juga data warga yang sudah meninggal dunia.
"Kalau penyelenggara pemilu yang masih terdeteksi daftar dukungan ini sebanyak 10 orang, itu yang KPU saja, mereka ini satu orang dari PPK, empat orang dari PPS dan lima orang sekretariat PPS," terangnya.
Jumlah dukungan perbaikan pasangan SAHE yang tengah dilakukan verifikasi faktual ini kata dia, sebanyak 10.629 dukungan, jumlah ini berkurang sebanyak 18 dukungan dari data yang lolos verifikasi administrasi sebelumnya sebanyak 10.647 dukungan.
Pengurangan ini setelah pihaknya berkoordinasi dengan Disdukcapil daerah itu dan menemukan KTP dukungan yang bukan berasal dari wilayah Rejang Lebong, kemudian sudah meninggal dunia dan pindah.
Terdapat 263 dukungan KTP yang tidak masuk dalam DPT dan DP4 Disdukcapil, setelah dilakukan pengecekan sebanyak 76 dukungan dinyatakan memenuhi syarat, 18 dukungan dinyatakan tidak memenuhi syarat dan 169 dukungan belum memenuhi syarat karena status kependudukannya harus dicek kembali sehingga datanya dimasukkan dalam verfak oleh petugas oleh PPS di 156 desa dan kelurahan di Rejang Lebong, katanya
Sebelumnya, pasangan SAHE pada 27 Juli lalu telah menyerahkan syarat dukungan perbaikan sebanyak 15.813 dukungan. Sebanyak 10.647 dinyatakan lolos verifikasi administrasi untuk kemudian dilakukan verifikasi faktual guna memastikan dukungan tersebut.
Pasangan bakal calon jalur independen ini masih membutuhkan sebanyak 4.904 dukungan guna memenuhi syarat minimal maju menjadi calon peserta Pilkada Rejang lebong yakni sebanyak 20.334 dukungan, setelah penyerahan dukungan tahap pertama yang dinyatakan memenuhi syarat baru 15.430 dukungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Rejang Lebong Visco Putra Alexander di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan verifikasi faktual (verfak) syarat dukungan perbaikan pasangan SAHE dilaksanakan terhitung 10 hingga 16 Agustus mendatang dengan jumlah dukungan yang diverifikasi sebanyak 10.629.
"Hari pertama verfak kemarin sudah kita turunkan semua datanya, pada hari pertama pelaksanaannya dalam beberapa kecamatan yang sudah diverifikasi baru 5,83 persen. Dari jumlah dukungan yang selesai diverifikasi ini diketahui sebanyak 602 dukungan dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 18 dukungan dinyatakan tidak memenuhi syarat atau TMS," kata dia.
Dia menambahkan, dukungan yang dinyatakan TMS pada hari pertama ini karena terdapat beberapa orang yang berasal dari penyelenggara pemilu, perangkat desa dan ada juga data warga yang sudah meninggal dunia.
"Kalau penyelenggara pemilu yang masih terdeteksi daftar dukungan ini sebanyak 10 orang, itu yang KPU saja, mereka ini satu orang dari PPK, empat orang dari PPS dan lima orang sekretariat PPS," terangnya.
Jumlah dukungan perbaikan pasangan SAHE yang tengah dilakukan verifikasi faktual ini kata dia, sebanyak 10.629 dukungan, jumlah ini berkurang sebanyak 18 dukungan dari data yang lolos verifikasi administrasi sebelumnya sebanyak 10.647 dukungan.
Pengurangan ini setelah pihaknya berkoordinasi dengan Disdukcapil daerah itu dan menemukan KTP dukungan yang bukan berasal dari wilayah Rejang Lebong, kemudian sudah meninggal dunia dan pindah.
Terdapat 263 dukungan KTP yang tidak masuk dalam DPT dan DP4 Disdukcapil, setelah dilakukan pengecekan sebanyak 76 dukungan dinyatakan memenuhi syarat, 18 dukungan dinyatakan tidak memenuhi syarat dan 169 dukungan belum memenuhi syarat karena status kependudukannya harus dicek kembali sehingga datanya dimasukkan dalam verfak oleh petugas oleh PPS di 156 desa dan kelurahan di Rejang Lebong, katanya
Sebelumnya, pasangan SAHE pada 27 Juli lalu telah menyerahkan syarat dukungan perbaikan sebanyak 15.813 dukungan. Sebanyak 10.647 dinyatakan lolos verifikasi administrasi untuk kemudian dilakukan verifikasi faktual guna memastikan dukungan tersebut.
Pasangan bakal calon jalur independen ini masih membutuhkan sebanyak 4.904 dukungan guna memenuhi syarat minimal maju menjadi calon peserta Pilkada Rejang lebong yakni sebanyak 20.334 dukungan, setelah penyerahan dukungan tahap pertama yang dinyatakan memenuhi syarat baru 15.430 dukungan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020