PT Angkasa Pura II memastikan pengerjaan proyek pengembangan terminal baru Bandara Fatmawati Soekarno dijadwal ulang kendati saat ini progresnya sudah mencapai 40 persen.

"Kami tetap terus berkomitmen melanjutkan pembangunan seperti tertuang dalam perjanjian kesepakatan PT Angkasa Pura II dengan Dirjen Perhubungan Udara, di mana salah satu paket pengembangan bandara adalah membangun gedung terminal baru," Eksekutif General Manager Bandara Fatmawati Bengkulu, Heru Karyadi, Rabu.

Heru menjelaskan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura terkait penjadwalan ulang progres pembangunan gedung terminal baru.

"Saat ini memang belum bisa digunakan karena memang fasilitas infrastruktur belum terpenuhi. Tahapan selanjutnya adalah koordinasi dengan kantor pusat tentang kapan dan bagaimana penjadwalannya akan dimulai lagi dan responnya adalah sedang disesuaikan dengan perencanaan ulang," kata Heru.

Heru menambahkan, proyek pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno saat ini tengah mempersiapkan pekerjaan desain dan tata ulang perluasan terminal.

"Kita belum bisa menentukan secara pasti kapan pengembangan akan selesai sampai tahap akhir. Namun target jangka pendeknya, di tahun 2021 kita masih fokus pada tahapan desain, survei dan uji kelayakan gedung terminal," kata Heru.

Adapun pengembangan Bandara Fatmawati Sukarno terdiri dari pembangunan gedung terminal penumpang utama serta peningkatan kapasitas penumpang.

"Kita berkaca dengan cita-cita pemerintah untuk menjadikan Bandara Fatmawati Soekarno menjadi bandara internasional," kata Heru.

Pewarta: Bisri Mustofa

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020