Sekitar 30 warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjalani tes usap, Sabtu malam, setelah seorang karyawan Bank Mandiri Taspen di daerah itu dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukouko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu malam, menyebutkan sekitar 30 orang yang menjalani tes usap di rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat.

Mereka yang kontak dekat dengan orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

“Sebanyak 30 orang ini merupakan tenaga medis puskesmas, RSUD dan karyawan Bank Mandiri Taspen termasuk juga pihak mobil travel yang mengantar karyawan Bank Mandiri Taspen ini ke Kota Bengkulu. Puluhan orang ini menjalani tes usap sebanyak dua kali yakni Sabtu malam ini dan Minggu (16/8) pagi,” ujarnya.

Setelah itu, kata dia, kemungkinan ada lagi penambahan orang yang menjalani tes usap karena pernah kontak dekat dengan karyawan yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Ia mengatakan untuk sementara yang terdata sebanyak itu, sedangkan nanti orang yang melapor dan dia sendiri mencari dengan adanya kasus ini ada yang datang mengadukan pernah kontak dengan pasien COVID-19.

Selanjutnya 30 warga di daerah itu menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sambil mereka menunggu keluar hasil tes usap paling lama seminggu.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko melakukan penelusuran riwayat kontak karyawan Bank Mandiri Taspen di daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Karyawan Bank Mandiri Taspen yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 itu berasal dari Bengkulu yang kebetulan bekerja sebagai karyawan di Bank Mandiri Taspen di Kabupaten Mukomuko.

Yang bersangkutan ini sebelumnya sempat berobat di Kota Bengkulu kemudian sempat berobat di rumah sakit umum daerah setempat dan puskesmas.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020