Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu melakukan tes cepat atau rapid test terhadap 30 warga yang kontak dekat dengan karyawati Bank Mandiri Taspen pasien positif COVID-19 dan semuanya nonreaktif virus tersebut.

“Kami sudah melakukan rapid test terhadap 30 orang yang kontak dekat dengan pasien COVID-19 dan hasilnya semuanya nonreaktif COVID-19,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Selasa.

Dinas Kesehatan setempat melakukan tes cepat terhadap 30 orang warga ini setelah seorang karyawan Bank Mandiri Taspen di daerah itu dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Sebanyak 30 orang ini, 19 di antaranya tenaga medis Puskesmas RSUD dan 11 orang karyawan Bank Mandiri Taspen termasuk juga pihak mobil travel yang mengantar pasien ke Kota Bengkulu.

Ia menyatakan meskipun hasil tes cepat terhadap 30 orang ini nonreaktif COVID-19, namun mereka tetap menjalani tes usap untuk memastikan bebas COVID-19.

“Kita tetap lakukan tes usap terhadap 30 orang ini di rumah sakit umum daerah dan ada tiga orang warga lainnya menjalani tes usap di rumah sakit di Kota Bengkulu,” ujarnya.

Ia menyatakan pihaknya telah menerima pengiriman hasil tes usap terhadap sebanyak 13 dari 19 tenaga medis yang kontak dekat dengan pasien COVID-19 dan hasilnya empat orang dinyatakan negatif COVID-19 dan sembilan invalid dan harus menjalani tes usap ulang.

Hasil tes usap terhadap sembilan tenaga medis Puskesmas dan RSUD setempat invalid atau kemungkinan contoh sampel milik petugas medis ini tidak bisa dibaca di laboratorium.

Kemungkinan, pada saat petugas mengambil sampel dengan cara memasukkan alat dalam tenggorokan tidak masuk ke dalam tenggorokan sehingga sampel yang diperoleh oleh petugas kurang dan akhirnya invalid ketika dilakukan tes usap.

Sebanyak sembilan orang petugas medis dari Puskesmas dan RSUD setempat ini menjalani tes usap ulang dan hasil sample tes usap dikirim ke laboratorium kesehatan daerah Bengkulu.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020