Pihak Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu menyatakan penyebab terbakarnya tiga unit rumah toko (ruko) di kawasan Pasar Bang Mego Curup pada Sabtu malam (29/8) diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting disalah satu bangunan yang terbakar.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono melalui Kasubag Humas AKP S Simarmata dalam keterangan tertulisnya, Minggu, mengatakan diduga kuat kebakaran yang menghanguskan tiga Ruko tersebut akibat dari konsleting listrik di ruko kecil milik Bisin yang posisinya berada di sebelah toko Sesuai Elektronik.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, awalnya asap terlihat keluar dari ruko kecil milik Bisin, setelah itu menjalar ketiga ruko lainnya," kata AKP Simarmata.
Akibat kejadian ini kata dia, tiga unit ruko bersama ruko kecil milik Bisin terbakar hebat sejak pukul 21.30 WIB dan baru bisa dijinakan oleh petugas PBK Disdamkar Rejang Lebong pada Minggu dini hari (30/9) sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa yang jatuh, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp1 miliar mengingat seluruh bangunan ruko berikut isinya hangus terbakar.
Peristiwa kebakaran hebat ini terjadi di Jalan M Hasan Kelurahan Kepala Siring Kota Curup yang posisinya masih berada dalam kawasan Pasar Bang Mego, di mana ruko yang terbakar adalah Toko Sesuai Elektronik milik Aliong (68), warga Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup.
Selanjutnya Toko Subur milik Atong (67), warga DI Panjaitan Kelurahan Talang Bening dan Toko Mulya Bangunan mlik Ayek (68), warga Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup.
Selain ketiga ruko tersebut ruko kecil milik Bisin (54), warga Jalan M Hasan Kelurahan Kepala Siring juga ikut terbakar.
Peristiwa kebakaran itu sendiri terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan menjadi tontonan masyarakat setempat dengan memenuhi sekitar lokasi kejadian. Api dengan cepat membakar bangunan-bangunan tersebut, apalagi saat kejadian angin berhembus cukup kencang.
Aliong salah satu korban kebakaran saat ditemui dilokasi menjelaskan bahwa toko miliknya saat malam hari memang ditinggalkan kosong. Ia mengetahui bahwa tokonya terbakar setelah mendapat telpon dari tetangga tokonya.
Mendapat informasi tersebut, Aliong kemudian bergegas ketoko miliknya, saat sampai ditoko miliknya ia langsung membuka pintu toko, saat dibuka api sudah membesar dibagian dalam toko, sehingga ia hanya bisa menyelamatkan beberapa alat elektronik yang dijualnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono melalui Kasubag Humas AKP S Simarmata dalam keterangan tertulisnya, Minggu, mengatakan diduga kuat kebakaran yang menghanguskan tiga Ruko tersebut akibat dari konsleting listrik di ruko kecil milik Bisin yang posisinya berada di sebelah toko Sesuai Elektronik.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, awalnya asap terlihat keluar dari ruko kecil milik Bisin, setelah itu menjalar ketiga ruko lainnya," kata AKP Simarmata.
Akibat kejadian ini kata dia, tiga unit ruko bersama ruko kecil milik Bisin terbakar hebat sejak pukul 21.30 WIB dan baru bisa dijinakan oleh petugas PBK Disdamkar Rejang Lebong pada Minggu dini hari (30/9) sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa yang jatuh, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp1 miliar mengingat seluruh bangunan ruko berikut isinya hangus terbakar.
Peristiwa kebakaran hebat ini terjadi di Jalan M Hasan Kelurahan Kepala Siring Kota Curup yang posisinya masih berada dalam kawasan Pasar Bang Mego, di mana ruko yang terbakar adalah Toko Sesuai Elektronik milik Aliong (68), warga Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup.
Selanjutnya Toko Subur milik Atong (67), warga DI Panjaitan Kelurahan Talang Bening dan Toko Mulya Bangunan mlik Ayek (68), warga Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup.
Selain ketiga ruko tersebut ruko kecil milik Bisin (54), warga Jalan M Hasan Kelurahan Kepala Siring juga ikut terbakar.
Peristiwa kebakaran itu sendiri terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan menjadi tontonan masyarakat setempat dengan memenuhi sekitar lokasi kejadian. Api dengan cepat membakar bangunan-bangunan tersebut, apalagi saat kejadian angin berhembus cukup kencang.
Aliong salah satu korban kebakaran saat ditemui dilokasi menjelaskan bahwa toko miliknya saat malam hari memang ditinggalkan kosong. Ia mengetahui bahwa tokonya terbakar setelah mendapat telpon dari tetangga tokonya.
Mendapat informasi tersebut, Aliong kemudian bergegas ketoko miliknya, saat sampai ditoko miliknya ia langsung membuka pintu toko, saat dibuka api sudah membesar dibagian dalam toko, sehingga ia hanya bisa menyelamatkan beberapa alat elektronik yang dijualnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020