Bengkulu (Antara Bengkulu) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu Azwar Burhan mengatakan akan memprioritaskan perbaikan jalan rusak dengan alokasi anggaran Rp225 miliar dalam APBD 2013.

"Ada beberapa ruas jalan yang ditanami pisang oleh warga karena mereka kecewa kondisi jalan sangat buruk," katanya di Bengkulu, Sabtu.

Burhan yang baru dilantik menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum oleh Gubernur Bengkulu pada Jumat (5/4) menyatakan siap melanjutkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan yang menjadi sorotan banyak pihak.

Lambannya kinerja yang selama ini terjadi, padahal sejumlah program sudah ditetapkan anggarannya dipastikan tidak akan terulang.

Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Burhandari mengatakan kekosongan jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum yang hampir berjalan tiga tahun menjadi kendala tersendiri dalam proses percepatan pembangunan infrastruktur.

"Seperti tahun anggaran 2012 yang serapannya sangat minim, padahal banyak ruas jalan yang seharusnya diperbaiki karena anggarannya sudah ditetapkan," ucapnya.

Rendahnya kinerja dinas yang dipimpi seorang pelaksana tugas dalam tiga tahun terakhir menurutnya harus diperbaiki oleh pejabat yang baru.

Selain meningkatkan kinerja, Burhandari mengharapkan koordinasi antara legislatif, terutama Komisi III dengan mitranya Dinas Pekerjaan Umum dapat terealisasi.

"Kami sebagai mitra kerja Dinas PU berharap kondisi infrastruktur di Provinsi Bengkulu semakin baik. Banyak pekerjaan rumah dan program yang harus dijalankan oleh Kepala Dinas PU yang baru dilantik," tuturnya.

Selain mendefenitifkan jabatan Kepala Dinas PU, Gubernur juga mengganti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dari Bismalinda kepada Risnaldi yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Sumber Daya Alam.

Sedangkan Kepala Biro Sumber Daya Alam dijabat Andi Rosliansyah yang sebelumnya menjabat pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum yang merangkap Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU.

Sementara Bismalinda dipindahkan dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan menjadi Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh).

Sekretaris Bakorluh Evarini menjadi staf ahli Gubernur bidang Pembangunan, Hermansyah Boerhan bergeser menjadi staf ahli bidang Pemerintahan dari staf ahli bidang Pembangunan, dan Yuhardin Seman bergeser menjadi staf ahli bidang hukum dan politik dari staf ahli bidang Pemerintahan.

Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan bahwa eselon II merupakan jabatan strategis yang harus dijalankan dengan baik.

"Perpindahan posisi atau jabatan bukan hukuman, tapi untuk mempercepat pembangunan dan menjadi motivasi untuk terus berbuat lebih baik," katanya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013