Mukomuko (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan perbaikan jaringan air bersih untuk dua kecamatan di daerah ini bisa mendapat dukungan dana dalam skema Instruksi Presiden (Inpres) Tahun 2025.
Direktur PDAM Tirta Selagan Sondri saat dihubungi dari Mukomuko, Sabtu, mengatakan, perusahaannya memiliki jaringan air bersih untuk empat kecamatan, namun yang berfungsi jaringan untuk Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Teras Terunjam.
"Kami menunggu dana Inpres tahun ini untuk perbaikan total semua jaringan air bersih untuk Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Air Manjuto," katanya.
PDAM Tirta Selagan sebelumnya memiliki dari 2.338 sambungan rumah yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Selagan Raya, dan Kecamatan Air Manjuto.
Namun, dari sebanyak 2.338 sambungan rumah di empat kecamatan daerah ini, kurang dari 1.000 sambungan rumah yang berfungsi di Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Teras Terunjam.
Dia mengatakan pula, perbaikan jaringan air bersih yang rusak di daerah ini oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII, selanjutnya BWSS yang mengupayakan perbaikan jaringan air bersih bisa mendapat dukungan dana Inpres 2025.
Pihak BWSS pada tahun 2025, katanya lagi, selain memperbaiki jaringan air bersih dan membangun rumah jaga di lokasi Intake Selagan untuk antisipasi gangguan distribusi air bersih saat banjir.
Dia mengatakan, selama ini banjir menyebabkan bagian bawah jaringan pipa perusahaan ini tertutup, dan akibatnya membuat distribusi air bersih ke pelanggan perusahaan ini juga ikut mati.
Selain itu, katanya lagi, perusahaan ini juga mendapat dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat untuk menambah jumlah sambungan rumah di daerah ini.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko tahun 2024 membeli sebanyak 207 water meter untuk mengganti water meter pelanggan yang rusak, termasuk pelanggan yang belum mempunyai water meter.