Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan perkembangan penyebaran COVID-19 di daerah itu saat ini terus bertambah hingga mencapai 25 kasus.
"Sampai dengan tanggal 7 September ini jumlah warga yang terkonfirmasi positif sudah ada 25 orang, di mana yang sudah dinyatakan sembuh 13 orang dan yang sedang menjalani isolasi sebanyak 12 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Syamsir, di Rejang Lebong, Senin.
Dia berharap, 12 orang yang masih menjalani isolasi tersebut bisa lekas sembuh dan cepat dilakukan evaluasi sehingga hasil swabnya bisa negatif.
Sedangkan untuk sampel swab hasil penelusuran warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dalam pemeriksaan di Laboratorium PCR RSUD Curup saat ini kata dia, sebanyak 51 sampel.
"Kita sebelumnya ada 14 kasus terkonfirmasi positif, kemudian bertambah 11 kasus sehingga jumlahnya menjadi 25 kasus. Kalau clusternya dari tenaga kesehatan tiga orang dan lainnya masyarakat," terangnya.
Sementara itu, untuk penanganan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada gejala kata Syamsir, maka penanganannya dilakukan di rumah sakit setempat, kemudian untuk penderita yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala bisa melakukan karantina di rumah atau tempat karantina yang mereka siapkan di RS PMI Dataran Tapus.
"Untuk pelaksanaan karantina itu sendiri dilaksanakan selama 14 hari dan selanjutnya akan dilakukan swab ulang, dan baru kita nyatakan negatif atau positif," terangnya.
Syamsir juga mengatakan, jika daerah itu saat ini masuk zona orange di Provinsi Bengkulu, dan penyebarannya sudah masuk transmisi lokal atau disebarkan antar masyarakat.
Dia mengimbau kalangan masyarakat daerah itu untuk selalui mematuhi protokol kesehatan karena kasus penyebaran COVID-19 terus bertambah, dengan menggunakan masker setiap keluar rumah, menjaga jarak dengan menghindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan lainnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Sampai dengan tanggal 7 September ini jumlah warga yang terkonfirmasi positif sudah ada 25 orang, di mana yang sudah dinyatakan sembuh 13 orang dan yang sedang menjalani isolasi sebanyak 12 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Syamsir, di Rejang Lebong, Senin.
Dia berharap, 12 orang yang masih menjalani isolasi tersebut bisa lekas sembuh dan cepat dilakukan evaluasi sehingga hasil swabnya bisa negatif.
Sedangkan untuk sampel swab hasil penelusuran warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dalam pemeriksaan di Laboratorium PCR RSUD Curup saat ini kata dia, sebanyak 51 sampel.
"Kita sebelumnya ada 14 kasus terkonfirmasi positif, kemudian bertambah 11 kasus sehingga jumlahnya menjadi 25 kasus. Kalau clusternya dari tenaga kesehatan tiga orang dan lainnya masyarakat," terangnya.
Sementara itu, untuk penanganan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada gejala kata Syamsir, maka penanganannya dilakukan di rumah sakit setempat, kemudian untuk penderita yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala bisa melakukan karantina di rumah atau tempat karantina yang mereka siapkan di RS PMI Dataran Tapus.
"Untuk pelaksanaan karantina itu sendiri dilaksanakan selama 14 hari dan selanjutnya akan dilakukan swab ulang, dan baru kita nyatakan negatif atau positif," terangnya.
Syamsir juga mengatakan, jika daerah itu saat ini masuk zona orange di Provinsi Bengkulu, dan penyebarannya sudah masuk transmisi lokal atau disebarkan antar masyarakat.
Dia mengimbau kalangan masyarakat daerah itu untuk selalui mematuhi protokol kesehatan karena kasus penyebaran COVID-19 terus bertambah, dengan menggunakan masker setiap keluar rumah, menjaga jarak dengan menghindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan lainnya. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020