Banjir dengan ketinggian air sampai satu meter menggenangi ratusan rumah di Jondul Rawang, Padang, Sumatera Barat termasuk puluhan rumah dinas TNI-AL yang berada di kawasan asrama Mongun Sidi,
"Akibat hujan yang mengguyur sejak Rabu (9/10) malam puluhan rumah di asrama juga ikut tergenang," kata Komandan Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal II Letkol Laut (PM) Dodi di Padang, Kamis.
Ia mengatakan setidaknya ada sekitar enam puluh rumah dinas anggota TNI-AL yang terdampak banjir tersebut.
"Sekitar pukul 03.00 WIB air merangsek masuk dengan ketinggian air mencapai satu meter," katanya.
Ia mengatakan genangan air tersebut berdampak pada sejumlah barang elektronik serta barang rumah tangga anggota.
Dodi mengatakan saat air telah merangsek naik tersebut, pihak TNI AL mengerahkan dua tim untuk penanggulangan ke lokasi kejadian.
Dua tim tersebut yaitu satu tim dari Yonmarhanlan II, dan satu tim dari Lantamal II dengan alat perahu karet.
Ia menyebutkan tim yang dikerahkan tidak hanya berfokus pada asrama saja, namun juga untuk warga lainnya.
Hal itu mengingat ada ratusan rumah warga juga yang tergenang banjir di kawasan Jondul Rawang.
"Fokus tidak hanya ke asrama saja, tapi juga untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir," katanya.
Hingga pukul pukul 10.00 WIB personel TNI-AL masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi bersama dengan Basarnas Padang.
Sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang mengguyur daerah Padang sejak Rabu (8/9) malam hingga menyebabkan banjir di sejumlah lokasi, longsor di beberapa titik, serta pohon tumbang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Akibat hujan yang mengguyur sejak Rabu (9/10) malam puluhan rumah di asrama juga ikut tergenang," kata Komandan Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal II Letkol Laut (PM) Dodi di Padang, Kamis.
Ia mengatakan setidaknya ada sekitar enam puluh rumah dinas anggota TNI-AL yang terdampak banjir tersebut.
"Sekitar pukul 03.00 WIB air merangsek masuk dengan ketinggian air mencapai satu meter," katanya.
Ia mengatakan genangan air tersebut berdampak pada sejumlah barang elektronik serta barang rumah tangga anggota.
Dodi mengatakan saat air telah merangsek naik tersebut, pihak TNI AL mengerahkan dua tim untuk penanggulangan ke lokasi kejadian.
Dua tim tersebut yaitu satu tim dari Yonmarhanlan II, dan satu tim dari Lantamal II dengan alat perahu karet.
Ia menyebutkan tim yang dikerahkan tidak hanya berfokus pada asrama saja, namun juga untuk warga lainnya.
Hal itu mengingat ada ratusan rumah warga juga yang tergenang banjir di kawasan Jondul Rawang.
"Fokus tidak hanya ke asrama saja, tapi juga untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir," katanya.
Hingga pukul pukul 10.00 WIB personel TNI-AL masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi bersama dengan Basarnas Padang.
Sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang mengguyur daerah Padang sejak Rabu (8/9) malam hingga menyebabkan banjir di sejumlah lokasi, longsor di beberapa titik, serta pohon tumbang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020