Jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengalami penambahan dan kini menjadi tiga orang setelah terdapat satu orang warga Desa Tunggang dinyatakan positif.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu, mengatakan kasus nomor tiga ini berasal dari Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh.

Ia mengatakan, orang ini berinisial SN umur 55 tahun, warga Desa Tunggang. Dia memang sakit sesak napas dan kadar gula tinggi kemudian dirawat di Puskesmas Pondok Suguh lalu dirujuk ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) di Kota Bengkulu.

Karena sesak napas sehingga diambil sampel swab atau usap oleh petugas medis RSHD di Kota Bengkulu. Kemudian  sudah sedikit sembuh sehingga pulang ke Desa Tunggang.

Setelah beberapa hari hasil tes usap ke luar dan dinyatakan positif COVID-19 dan pada hari itu juga pasien ke Kota Bengkulu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Karena orang ini dinyatakan positif COVID-19 tanpa ada keluhan oleh pihak RSHD Kota Bengkulu dia isolasi mandiri di rumahnya di Desa Tunggang diawasi oleh camat, orang Polsek dan petugas puskesmas.

Selanjutnya semua orang seperti petugas medis di Puskesmas Pondok Suguh dan keluarga yang pernah kontak dekat dengan pasien ini rencana pada Minggu malam nanti diambil sampel usap atau swab.

“Kita belum tahu berapa banyak jumlah orang yang sudah kontak dekat atau yang langsung berhubungan dengan pasien COVID-19 ini. Seluruh yang kontak dekat dan erat diambil swab,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga belum tahu dari mana warga Desa Tunggang ini tertular virus corona jenis baru ini.

Sementara Puskesmas Pondok Suguh yang pernah merawat pasien COVID-19 ini untuk sementara tutup atau selama 14 hari ke depan. Selanjutnya pelayanan dipindahkan ke Puskesmas di Desa Retak Mudik dan Desa Bantal.***3***
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020