Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi mendukung pengembangan perguruan tinggi di daerah itu agar bisa maju dan mandiri.
"Pemkab Rejang Lebong akan terus membantu perguruan tinggi yang ada di daerah ini agar bisa mandiri, sebagai contohnya Poltek Rafflesia yang sekarang sudah mandiri dan kini yang sedang kita bantu adalah Universitas Pat Petulai atau UPP," kata Bupati Ahmad Hijazi di Rejang Lebong, Jumat.
Keberadaan perguruan tinggi yang ada di daerah itu tambah dia, merupakan hal yang positif sebagai upaya membangun sumber daya manusia sehingga harus didukung agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga bisa mandiri layaknya perguruan tinggi lainnya di Provinsi Bengkulu.
Bentuk dukungan yang diberikan oleh Pemkab Rejang Lebong ini kata dia, selain memberikan bantuan sarana prasarana maupun dana hibah juga beasiswa baik untuk mahasiswanya maupun dosen yang akan melanjutkan pendidikannya.
Sementara itu, untuk pengembangan Universitas Pat Petulai (UPP) yang sebelumnya merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) dan pada pertengahan 2019 lalu resmi menjadi universitas tersebut akan terus dilakukan Pemkab Rejang Lebong dengan harapan perguruan tinggi ini bisa cepat mandiri.
Sementara itu, Rektor UPP Prof Alnopri ditempat terpisah mengatakan, jika perguruan tinggi yang dipimpinnya itu pada tahun ajaran baru ini telah menerima 130 mahasiswa baru, tersebar dalam lima program studi (prodi) yaitu agroteknologi, agribisnis, ilmu komputer, akuntansi dan sains perkopian.
"Dari 130 orang mahasiswa baru UPP ini terdapat satu orang yang berasal dari daerah Kuningan, Jawa Barat, ini menandakan UPP mulai dikenal masyarakat luas," ujar dia.
Kalangan mahasiswa baru UPP ini kata dia, selama dua hari 17-18 September telah mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK), di mana dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Pemkab Rejang Lebong akan terus membantu perguruan tinggi yang ada di daerah ini agar bisa mandiri, sebagai contohnya Poltek Rafflesia yang sekarang sudah mandiri dan kini yang sedang kita bantu adalah Universitas Pat Petulai atau UPP," kata Bupati Ahmad Hijazi di Rejang Lebong, Jumat.
Keberadaan perguruan tinggi yang ada di daerah itu tambah dia, merupakan hal yang positif sebagai upaya membangun sumber daya manusia sehingga harus didukung agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga bisa mandiri layaknya perguruan tinggi lainnya di Provinsi Bengkulu.
Bentuk dukungan yang diberikan oleh Pemkab Rejang Lebong ini kata dia, selain memberikan bantuan sarana prasarana maupun dana hibah juga beasiswa baik untuk mahasiswanya maupun dosen yang akan melanjutkan pendidikannya.
Sementara itu, untuk pengembangan Universitas Pat Petulai (UPP) yang sebelumnya merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) dan pada pertengahan 2019 lalu resmi menjadi universitas tersebut akan terus dilakukan Pemkab Rejang Lebong dengan harapan perguruan tinggi ini bisa cepat mandiri.
Sementara itu, Rektor UPP Prof Alnopri ditempat terpisah mengatakan, jika perguruan tinggi yang dipimpinnya itu pada tahun ajaran baru ini telah menerima 130 mahasiswa baru, tersebar dalam lima program studi (prodi) yaitu agroteknologi, agribisnis, ilmu komputer, akuntansi dan sains perkopian.
"Dari 130 orang mahasiswa baru UPP ini terdapat satu orang yang berasal dari daerah Kuningan, Jawa Barat, ini menandakan UPP mulai dikenal masyarakat luas," ujar dia.
Kalangan mahasiswa baru UPP ini kata dia, selama dua hari 17-18 September telah mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK), di mana dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020