Perkembangan kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu saat ini terus bertambah dan sudah terinfeksi 66 warga di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan sebanyak 66 kasus warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak kasus pertama yang terjadi pada Juni 2020.
"Jumlah warga yang terkonfirmasi positif sampai hari ini sebanyak 66 orang, kemudian sebanyak 26 orang dinyatakan sembuh dan 40 orang lainnya masih menjalani pengawasan," kata dia.
Dijelaskan Syamsir, kasus penyebaran virus mematikan ini di wilayah itu terus menunjukkan peningkatan, terbukti pada Jumat (25/9) masih ada penambahan empat kasus baru sehingga totalnya menjadi 66 kasus.
Adanya peningkatan kasus penyebaran COVID-19 ini kata dia, harus diwaspadai agar tidak terus bertambah banyak. Masyarakat setempat diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan jalan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.
Kalangan warga Rejang Lebong juga diminta untuk mengonsumsi buah-buahan, makan-makanan bergizi serta rajin berolahraga sehingga bisa meningkatkan imunitas.
Sementara itu, penambahan empat kasus baru warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 kata dia, antara lain kasus 63 dialami seorang laki laki berusia 65 tahun, asal Kecamatan Curup Tengah, tidak ada keluhan dan memiliki riwayat kontak dengan kasus 48, saat ini yang bersangkutan dilakukan isolasi mandiri.
Kemudian kasus 64, berjenis kelamin perempuan berusia 47 tahun asal Kecamatan Sindang Kelingi, tidak ada keluhan, memiliki riwayat kontak dengan kasus 37 dan saat ini dilakukan isolasi mandiri.
Selanjutnya kasus 65, dialami seorang tenaga kesehatan (nakes) berjenis kelamin perempuan berusia 44 tahun, asal Kecamatan Curup dengan keluhan mual dan saat ini dilakukan isolasi mandiri. Serta kasus 66, seorang tenaga kesehatan berjenis kelamin perempuan, berusia 51 tahun asal Kecamatan Binduriang, tidak ada keluhan dan saat ini dilakukan isolasi mandiri.
Sedangkan untuk sampel uji swab yang diperiksa di laboratorium kata dia, hingga saat ini mencapai 709 sampel, dengan hasil sebanyak 66 sampel dinyatakan terkonfirmasi positif dan 643 sampel dinyatakan negatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan sebanyak 66 kasus warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak kasus pertama yang terjadi pada Juni 2020.
"Jumlah warga yang terkonfirmasi positif sampai hari ini sebanyak 66 orang, kemudian sebanyak 26 orang dinyatakan sembuh dan 40 orang lainnya masih menjalani pengawasan," kata dia.
Dijelaskan Syamsir, kasus penyebaran virus mematikan ini di wilayah itu terus menunjukkan peningkatan, terbukti pada Jumat (25/9) masih ada penambahan empat kasus baru sehingga totalnya menjadi 66 kasus.
Adanya peningkatan kasus penyebaran COVID-19 ini kata dia, harus diwaspadai agar tidak terus bertambah banyak. Masyarakat setempat diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan jalan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.
Kalangan warga Rejang Lebong juga diminta untuk mengonsumsi buah-buahan, makan-makanan bergizi serta rajin berolahraga sehingga bisa meningkatkan imunitas.
Sementara itu, penambahan empat kasus baru warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 kata dia, antara lain kasus 63 dialami seorang laki laki berusia 65 tahun, asal Kecamatan Curup Tengah, tidak ada keluhan dan memiliki riwayat kontak dengan kasus 48, saat ini yang bersangkutan dilakukan isolasi mandiri.
Kemudian kasus 64, berjenis kelamin perempuan berusia 47 tahun asal Kecamatan Sindang Kelingi, tidak ada keluhan, memiliki riwayat kontak dengan kasus 37 dan saat ini dilakukan isolasi mandiri.
Selanjutnya kasus 65, dialami seorang tenaga kesehatan (nakes) berjenis kelamin perempuan berusia 44 tahun, asal Kecamatan Curup dengan keluhan mual dan saat ini dilakukan isolasi mandiri. Serta kasus 66, seorang tenaga kesehatan berjenis kelamin perempuan, berusia 51 tahun asal Kecamatan Binduriang, tidak ada keluhan dan saat ini dilakukan isolasi mandiri.
Sedangkan untuk sampel uji swab yang diperiksa di laboratorium kata dia, hingga saat ini mencapai 709 sampel, dengan hasil sebanyak 66 sampel dinyatakan terkonfirmasi positif dan 643 sampel dinyatakan negatif.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020