Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama organisasi keagamaan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Bengkulu bersinergi membangun keluarga menuju penduduk dan masyarakat di daerah ini mencapai sejahtera serta mandiri.

Ketua Pimpinan wilayah (PW) Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKM-NU) Provinsi Bengkulu Asnaini menyampaikan, pembangunan kependudukan menuju keluarga dan masyarakat yang lebih baik perlu diawali pembinaan terhadap balita dan keluarga.

"Kita (NU) bersama lembaga pengelola program KKB menggelar orientasi Bina Keluarga Balita dan Anak untuk mencapai keluarga Bengkulu yang sehat, cerdas dan kreatif,"ujarnya.

Orientasi BKB dan anak bagi sejumlah pengurus organisasi keagamaan NU itu berlangsung selama dua hari, 29-2 April 2013 dengan beberapa kegiatan sosial serta materi pendidikan bagi keluarga dan anak.

Melalui orientasi itu dapat memperkuat program kemitraan kerjasama antara Muslimat Nu dan BKKBN. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta tentang program BKB dan anak yang lebih komprehensif. Membentuk kelompk memperkuat kegiatan-kegiatan BKB dan anak di lingkungan Muslimat NU, fatayat Nu, dan Provinsi Bengkulu pada umumnya.

Ia mengatakan, dalam orientasi tersebut melibatkan pengurus, pengelola dan pendidik lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Muslimat NU. Tak hanya itu bahkan terlibat dalam kegiatan tersebut terdapat pengurus Fatayat NU se-Provinsi Bengkulu. Muslimat NU dalam setiap kegiatannya senantiasa bekerjasama/bermitra dengan berbagai pihak untuk ikut serta dalam membangun bangsa. Diantaranya adalah dengan BKKBN. Kemitraan Muslimat dengan BKKBN telah dibangun sejak lama melalui komitmen dan kesepakatan kedua lembaga tersebut.

Komitmen kemitraan itu dimulai dari kepengurusan pusat hingga Kota/Kabupaten. Hal ini terbukti pada pertengahan tahun lalu Muslimat NU Provinsi Bengkulu diikutkan sebagai salah seorang peserta dalam kegiatan TOT BKB dan anak di Bandung.

Sebagai tindak lanjut dari TOT tersebut, maka dalam rangka mengisi kegiatan dan memaknai HARLAH (milad) Muslimat Nadhlatul Ulama yang ke 67 tahun PW Muslimat NU Bengkulu berikhtiar dalam mewujudkan kemitraan tersebut dengan mengabdi kepada masyarakat di daerah ini dalam melaksanakan orientasi Bina Keluarga Balita (BKB) dan anak yang bekerja sama dengan BKKBN provinsi Bengkulu.

Ia mengharapkan, orientasi BKBN bagi pengurus dan pengelola lembaga pendidikan NU dapat lebih memasyarakatkan hasil TOT BKB dan anak di Provinsi Bengkulu.
Orientasi tersebut amat penting karena akan diikuti oleh utusan yang mewakili pengurus Muslimat Nadhlatul Ulama Bidang Kesehatan dan Dakwah se-provinsi Bengkulu, pengelola dan pendidik PAUD Muslimat NU, dan Pengurus Fatayah NU se-provinsi Bengkulu.

Begiti juga terhadap pemahaman tentang BKB dan anak sangat penting bagi mereka. Sebab mereka adalah tokoh-tokoh perempuan yang bisa menjadi corong informasi di wilayah tugas mereka masing-masing.

Kepala perwakilan BKKBN provinsi Bengkulu Widati melalui Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang KS-PK BKKBN sumiati menyebutkan, orientasi itu dilaksanakan atas kerjasama BKKBN Provinsi Bengkulu, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Provinsi Bengkulu Bidang Kesehatan, ekonomi, dan social ( Yayasan Kesejahteraan Muslimat (YKM) NU Provinsi Bengkulu), dan Pengurus Wilayah Fatayat NU Provinsi Bengkulu.

Sumiati menambahkan, peserta orientasi yang digelar atas sinergisitas dua lembaga tersebut sebanyak 60 orang, terdapat Pengurus Muslimat Nu se-Provinsi Bengkulu 18 orang, Pengelola PAUD Muslimat NU se-Provinsi Bengkulu 16 orang, Pendidik PAUD Muslimat Nu se-Provinsi Bengkulu 16 orang dan Pengurus Fatayat NU se-Provinsi Bengkulu 15 orang, jelasnya.

Dengan orientasi Bina Keluarga Balita (BKB) dan anak dilingkungan Muslimat NU dan Fatayat NU se-provinsi Bengkulu agar dapat mewujudkan Keluarga Indonesia yang sehat, cerdas, dan kreatif.(rs)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013