Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu berharap adanya kerjasama dengan pihak rumah sakit negeri maupun swasta baik di daerah itu maupun Sumatera Barat yang bisa memberikan hasil tes usap kepada suspect COVID-19 secara cepat.

“Mudah-mudahan bisa kerjasama pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction), tidak semata rumah sakit di Kota Bengkulu, bisa kerjasama dengan rumah sakit swasta di Kota Bengkulu atau Padang,” kata Juru Bicara Satgas Penaganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu karena sampai sekarang pihaknya belum menerima hasil tes usap terhadap 241 orang warga yang pernah kontak erat dengan 38 orang pasien COVID-19 dari pihak rumah sakit M Yunus Kota Bengkulu.

Hasil tes swab terhadap ratusan warga di wilayah ini belum keluar sampai sekarang karena rumah sakit tersebut tidak hanya melakukan uji sampel tes swab dari daerah ini saja tetapi dari sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

Setelah ini ada lagi penambahan 50 sample tes swab milik warga yang kontak erat dengan beberapa pasien COVID-19 di wilayah PT Agro Muko TRE dan Kecamatan Air Dikit.

Untuk langkah kedepan, katanya, mengajukan kerjasama dengan pihak swasta atau rumah sakit yang memiliki peralatan PCR dan melakukan uji sampel tes swab dalam waktu cepat.

Pihaknya sebelumnya berencana mengusulkan peralatan untuk rapid swab atau tes swab cepat, tetapi tidak jadi karena keakuratan hasil tes swab cepat tersebut masih rendah.

Untuk itu, ia mengatakan, sebaiknya pemerintah setempat menjalin kerjasama dengan rumah sakit swasta baik yang ada di Kota Bengkulu maupun di Padang untuk mendapatkan hasil tes swab terhadap warga yang diduga terjangkit COVID-19 bisa secara cepat.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020