Kapolresta Pontianak Kombes (Pol) Komarudin mengatakan tercatat 40 unit rumah mengalami kerusakan baik ringan maupun berat akibat ledakan tabung penyimpanan nitrogen milik PT Bajasarana Sejahtera (BJS) di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, Senin dini hari.
"Hingga saat ini tercatat sebanyak 40 unit rumah yang rusak, baik ringan maupun berat, dua diantaranya rumah ibadah," kata Komarudin sesuai meninjau tempat kejadian perkara di Batu Layang, Pontianak Utara.
Kerusakan tersebut, seperti ada rumah yang bagian kacanya pecah maupun retak dampak ledakan tabung nitrogen yang lokasinya sekitar satu rukun warga (RW) dengan TKP tersebut, katanya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan penyebab terjadinya ledakan di kawasan penyimpanan tabung nitrogen milik PT BJS tersebut.
Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah memasang garis polisi guna mengamankan lokasi tersebut, guna memudahkan proses penyelidikan.
"Sementara untuk mengetahui apa penyebab ledakan besar tempat penampungan tabung nitrogen tersebut, masih belum diketahui, karena masih menunggu hasil identifikasi di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian di PT BJS Akian mengatakan, ledakan tersebut berasal dari salah satu tabung storage (penyimpanan) nitrogen cair di dalam pabrik mereka.
"Saya ditelepon oleh petugas satpam saat kejadian. Saat tiba di sini, kondisinya sudah seperti ini (sudah berantakan akibat tabung nitrogen)," ungkapnya.
Dia menambahkan, di Pabrik PT BJS tersebut memiliki dua tabung storage yang sering digunakan yang berisi oksigen dan nitrogen cair. "Sementara yang meledak itu, tabung nitrogen kosong," ungkapnya.
Menurut Akian, kejadian itu (tabung meledak) baru kali ini. "Mungkin kena sialnya saja, tiba-tiba tabung meledak sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, diinformasikan telah terjadi ledakan besar di tempat penampungan tabung nitrogen milik PT Bajasarana Sejahtera (BJS) Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Bahkan, suara ledakan terdengar hingga ke Kantor Koramil 01/ Pontianak Utara. Akibat ledakan tersebut menyebabkan kerusakan rumah warga sekitar TKP, dan kerusakan pada gudang milik PT BJS.
Korban dari ledakan tempat penampungan tabung nitrogen itu, menyebabkan satu orang mengalami luka-luka, yakni atas nama Reza (24) petugas satpam di PT BJS.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Hingga saat ini tercatat sebanyak 40 unit rumah yang rusak, baik ringan maupun berat, dua diantaranya rumah ibadah," kata Komarudin sesuai meninjau tempat kejadian perkara di Batu Layang, Pontianak Utara.
Kerusakan tersebut, seperti ada rumah yang bagian kacanya pecah maupun retak dampak ledakan tabung nitrogen yang lokasinya sekitar satu rukun warga (RW) dengan TKP tersebut, katanya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan penyebab terjadinya ledakan di kawasan penyimpanan tabung nitrogen milik PT BJS tersebut.
Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah memasang garis polisi guna mengamankan lokasi tersebut, guna memudahkan proses penyelidikan.
"Sementara untuk mengetahui apa penyebab ledakan besar tempat penampungan tabung nitrogen tersebut, masih belum diketahui, karena masih menunggu hasil identifikasi di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian di PT BJS Akian mengatakan, ledakan tersebut berasal dari salah satu tabung storage (penyimpanan) nitrogen cair di dalam pabrik mereka.
"Saya ditelepon oleh petugas satpam saat kejadian. Saat tiba di sini, kondisinya sudah seperti ini (sudah berantakan akibat tabung nitrogen)," ungkapnya.
Dia menambahkan, di Pabrik PT BJS tersebut memiliki dua tabung storage yang sering digunakan yang berisi oksigen dan nitrogen cair. "Sementara yang meledak itu, tabung nitrogen kosong," ungkapnya.
Menurut Akian, kejadian itu (tabung meledak) baru kali ini. "Mungkin kena sialnya saja, tiba-tiba tabung meledak sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, diinformasikan telah terjadi ledakan besar di tempat penampungan tabung nitrogen milik PT Bajasarana Sejahtera (BJS) Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Bahkan, suara ledakan terdengar hingga ke Kantor Koramil 01/ Pontianak Utara. Akibat ledakan tersebut menyebabkan kerusakan rumah warga sekitar TKP, dan kerusakan pada gudang milik PT BJS.
Korban dari ledakan tempat penampungan tabung nitrogen itu, menyebabkan satu orang mengalami luka-luka, yakni atas nama Reza (24) petugas satpam di PT BJS.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020