Lampung Barat, (Antara Bengkulu) - Bencana tanah longsor di empat lokasi dalam Kecamatan Sukau,  Kabupaten Lampung Barat, Lampung,  mengakibatkan sedikitnya empat rumah warga mengalami kerusakan, irigasi tertimbun dan rusak, namun dilaporkan tidak ada korban jiwa.
        
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, Ir. H. Okmal,  M.Si. dari Lampung Barat, Sabtu, bencana longsor itu terjadi di Pemangku Karya Jaya Pekon (Desa) Buay Nyerupa akibat hujan deras selama lebih kurang dua jam pada hari Jumat (19/4) pukul 18.30 WIB.
        
Longsor itu mengakibatkan kerusakan rumah milik empat warga setempat, yaitu Ali Uja, Heriyanto, Amrul, dan Rijal.
        
Material lumpur akibat longsor itu masuk ke dalam rumah setinggi sekitar 2 meter.
        
Longsor juga telah merusak irigasi Way Palikia yang mengairi sawah untuk masyarakat Buay Nyerupa dan Bumi Jaya seluas 200 ha.
        
Menurut Okmal, bencana longsor itu juga mengakibatkan irigasi Spalau dan sawah petani setempat tertimbun pasir seluas 6 ha, dan tidak lagi teraliri air seluas 35 ha.
        
Begitu pula, irigasi Way Warkuk di Buay Nyerupa yang mengairi seluas 116 ha lahan menjadi terganggu akibat terkena material longsoran.
        
Bronjong penangkal banjir Way Palakia yang terkena longsoran juga merusak kolam 10 petak dan bak induk PDAM Sukau 2 tertimbun akibat longsor di Way Asahan.
        
Terdapat pula tiga titik longsor di Gunung Pasir Bandar Baru yang juga berakibat merobohkan tiang listrik setempat.
        
Tim BPBD Lampung Barat telah berada di lokasi terjadi longsor beberapa titik di Kecamatan Sukau Lampung Barat itu, kata Okmal lagi. (*)

Pewarta: Oleh Budisantoso Budiman

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013