Tim SAR gabungan masih mencari Nanda (20) salah seorang nelayan dari wilayah Bantal Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di Pantai Air Punggur pada Selasa (6/10), namun sampai sekarang belum juga ditemukan.

“Sejak Selasa (6/10) malam sampai sekarang tim masih terus melakukan pencarian korban kapal karam yang hilang di Pantai Air Punggur dekat objek wisata Pantai Wisata Pandan Wangi di Kecamatan Kota Mukomuko,” kata Koodinator Pos SAR Kabupaten Mukomuko Sisriyanto dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Satu unit kapal yang membawa empat orang nelayan dari wilayah Bantal Kecamatan Teramang Jaya Selasa (6/10) dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Pantai Air Punggur Kecamatan Kota Mukomuko.

Sebanyak empat nelayan yang menjadi korban kapal karam tersebut berasal dari wilayah Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan yakni Vidio (41), Topik (25) Bayu (20) , Nanda (20).

Namun dari empat orang nelayan tersebut, tiga nelayan di antaranya yang selamat, sedangkan satu nelayan bernama Nanda (20) sampai sekarang belum ditemukan.

Tim SAR gabungan PMI, TNI, Polri, M2Rescu serta masyarakat setempat melakukan pencarian nelayan yang menjadi korban kapal karam yang hilang di laut ini dengan cara menyisiri lokasi kapal karam.

Ia mengatakan, tim SAR gabungan sejak Selasa (6/10)malam  melakukan pencarian korban kapal karam yang hilang di Pantai Air Punggur di daerah ini, namun hari ini pencarian korban harus berhenti karena cuaca buruk dan badai yang melanda perairan laut daerah ini.

Tim SAR gabungan ini akan meneruskan pencarian salah seorang dari tiga nelayan yang menjadi korban kapal karam yang hilang di perairan laut setelah cuaca di wilayah ini kembali normal.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020