Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah itu yang terpapar COVID-19 menjadi 93 orang.
Kepala Dinas Kesehatan dan juga Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulis di Rejang Lebong, Sabtu menjelaskan, dari 93 kasus warga setempat yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut ada 76 orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia serta 16 orang lainnya masih menjalani pengawasan dan karantina.
Penambahan dua kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni kasus 92, seorang laki-laki berusia 28 tahun, asal Kecamatan Curup Tengah, memiliki riwayat kontak dengan kasus 63 dan saat ini menjalani isolasi mandiri. Kemudian kasus 93, laki laki, 63 tahun, Kecamatan Curup Tengah dan saat ini menjalani perawatan di RS M Yunus Bengkulu.
Dijelaskan dia, kalangan masyarakat daerah itu yang terpapar virus mematikan tersebut selain berasal dari klaster masyarakat biasa juga tenaga kesehatan (nakes) yang totalnya sudah ada 17 orang.
Para nakes yang terkonfirmasi positif ini bertugas di RSUD Curup, kemudian beberapa puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan serta klinik swasta.
Selain mencatat jumlah warga yang terkonfirmasi positif, pihaknya juga mencatat pelaku perjalanan dari zona merah sebanyak 13.571 orang, jumlah suspek 135 orang, suspek discarded 115 orang, suspek di isolasi 10 orang, dan probable empat orang.
Sedangkan untuk sampel yang diperiksa di laboratorium sebanyak 862 sampel, dengan hasil 93 sampel dinyatakan positif dan 767 sampel negatif.
Dia mengimbau masyarakat setempat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan jalan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Kesehatan dan juga Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulis di Rejang Lebong, Sabtu menjelaskan, dari 93 kasus warga setempat yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut ada 76 orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia serta 16 orang lainnya masih menjalani pengawasan dan karantina.
Penambahan dua kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni kasus 92, seorang laki-laki berusia 28 tahun, asal Kecamatan Curup Tengah, memiliki riwayat kontak dengan kasus 63 dan saat ini menjalani isolasi mandiri. Kemudian kasus 93, laki laki, 63 tahun, Kecamatan Curup Tengah dan saat ini menjalani perawatan di RS M Yunus Bengkulu.
Dijelaskan dia, kalangan masyarakat daerah itu yang terpapar virus mematikan tersebut selain berasal dari klaster masyarakat biasa juga tenaga kesehatan (nakes) yang totalnya sudah ada 17 orang.
Para nakes yang terkonfirmasi positif ini bertugas di RSUD Curup, kemudian beberapa puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan serta klinik swasta.
Selain mencatat jumlah warga yang terkonfirmasi positif, pihaknya juga mencatat pelaku perjalanan dari zona merah sebanyak 13.571 orang, jumlah suspek 135 orang, suspek discarded 115 orang, suspek di isolasi 10 orang, dan probable empat orang.
Sedangkan untuk sampel yang diperiksa di laboratorium sebanyak 862 sampel, dengan hasil 93 sampel dinyatakan positif dan 767 sampel negatif.
Dia mengimbau masyarakat setempat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan jalan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020