Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu membutuhkan minimal 11 orang dokter gigi untuk mengisi kekosongan tenaga kesehatan itu di sejumlah Puskesmas daerah itu.

"Baru ada lima dari 16 Puskesmas di daerah ini yang punya dokter gigi, sedangkan 11 Puskesmas masih kosong tenaga kesehatan itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Edy Rosdy di Mukomuko, Rabu.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter gigi pada 2012, dinas telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar dibantu pegawai tidak tetap (PTT).

"Kami berharap usulan yang telah disampaikan kepada pemerintah pusat bisa terpenuhi pada tahun ini agar kekurangan tenaga dokter gigi teratasi dan 11 puskesmas bisa melayani masyarakat di 11 kecamatan di daerah ini," ujarnya.

Menurut dia, setiap tahun pemerintah setempat telah berusaha memberikan kesempatan bagi dokter gigi ikut seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) namun dari lima hingga 10 yang diterima yang mendaftar hanya satu.

Setelah proses seleksi dimulai, kata dia, justru satu orang sarjana dengan disiplin ilmu dokter gigi itu tiba-tiba mengundurkan diri sehingga formasi itu dalam beberapa tahun kosong pelamar.

"Kami telah berusaha menerima sarjana dokter gigi melalui CPNS tetapi masih tetap gagal," ujarnya.

Upaya terakhir yang bisa dilakukan instansi itu dengan meminta bantuan dari pemerintah pusat agar menugaskan PTT dokter gigi ke daerah ini.

"Satu-satunya solusi saat ini agar kekurangan dokter gigi bisa terpenuhi, pemerintah pusat yang membantu dengan menugaskan PTT ke daerah ini," ujarnya.

Sementara itu, beberapa orang dokter gigi yang bekerja di dinas kesehatan setempat, menurut dia, tenaganya di instansi itu sangat dibutuhkan sehingga mereka tidak memungkinkan ditugaskan di Puskesmas. (T.KR-FTO/A035)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012