Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 108 dari 122 desa di daerah itu telah mencairkan Dana Desa (DD) tahap II penyaluran ketiga.
Sekretaris Dinas PMD Rejang Lebong, Desma Heryana di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pencairan Dana Desa tahap II sebesar 40 persen tersebut untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagi menjadi tiga kali penyaluran guna diberikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di wilayah desa masing-masing.
"Saat ini sudah ada 108 desa yang Dana Desa-nya sudah masuk ke rekening desa masing-masing, kemudian lima desa masih tahapan proses pencairan di KPPN, dan sembilan desa masih dalam proses pengajuan pencairan di PMD," katanya.
Dijelaskan dia, dari 108 desa yang telah mencairkan dana desa tahap II untuk salur tiga program BLT itu mulai membagikannya kepada masyakat yang berhak mendapat bantuan itu.
"Pencairan DD tahap II penyaluran ketiga ini ditargetkan paling lambat akhir Oktober 2020 ini sudah selesai semuanya sehingga bisa dilanjutkan pencairan tahap DD tahap III penyaluran satu," katanya.
Sementara itu, untuk proses pencairan dana desa tahap III penyaluran satu, kata Desma, sudah ada beberapa desa yang mengajukan permintaan pencairannya terutama desa-desa yang sudah lebih dahulu membagikan BLT penyaluran tiga.
Selain mulai memproses pencairan DD tahap III salur 1, pihaknya saat ini juga tengah memproses pencairan alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong.
"Kalau desa yang sudah mengajukan pencairan ADD tahap II sebanyak 33 desa, di mana dari jumlah itu dananya yang sudah masuk ke rekening desa ada 17 desa," katanya.
Dia mengimbau, desa-desa lainnya di Rejang Lebong agar secepatnya mengajukan pencairan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD), baik untuk program BLT maupun program pembangunan serta pembayaran gaji perangkat desa tidak terlambat, demikian Desma Heryana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Sekretaris Dinas PMD Rejang Lebong, Desma Heryana di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pencairan Dana Desa tahap II sebesar 40 persen tersebut untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagi menjadi tiga kali penyaluran guna diberikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di wilayah desa masing-masing.
"Saat ini sudah ada 108 desa yang Dana Desa-nya sudah masuk ke rekening desa masing-masing, kemudian lima desa masih tahapan proses pencairan di KPPN, dan sembilan desa masih dalam proses pengajuan pencairan di PMD," katanya.
Dijelaskan dia, dari 108 desa yang telah mencairkan dana desa tahap II untuk salur tiga program BLT itu mulai membagikannya kepada masyakat yang berhak mendapat bantuan itu.
"Pencairan DD tahap II penyaluran ketiga ini ditargetkan paling lambat akhir Oktober 2020 ini sudah selesai semuanya sehingga bisa dilanjutkan pencairan tahap DD tahap III penyaluran satu," katanya.
Sementara itu, untuk proses pencairan dana desa tahap III penyaluran satu, kata Desma, sudah ada beberapa desa yang mengajukan permintaan pencairannya terutama desa-desa yang sudah lebih dahulu membagikan BLT penyaluran tiga.
Selain mulai memproses pencairan DD tahap III salur 1, pihaknya saat ini juga tengah memproses pencairan alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong.
"Kalau desa yang sudah mengajukan pencairan ADD tahap II sebanyak 33 desa, di mana dari jumlah itu dananya yang sudah masuk ke rekening desa ada 17 desa," katanya.
Dia mengimbau, desa-desa lainnya di Rejang Lebong agar secepatnya mengajukan pencairan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD), baik untuk program BLT maupun program pembangunan serta pembayaran gaji perangkat desa tidak terlambat, demikian Desma Heryana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020