Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sedang mendorong pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap ketiga sebesar 20 persen untuk 46 desa di daerah ini.
"Saat ini kita sedang 'pressure' camat supaya cepat pencairan DD dan ADD tahap ketiga," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Mukomuko Jodi di Mukomuko, Kamis.
Sebanyak 148 desa di daerah ini, sebanyak 102 desa di antaranya yang sudah mencairkan DD dan ADD, masih ada sisa 46 desa lagi yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD.
Ia mengatakan, pihaknya telah mendatangi beberapa kecamatan di wilayah ini, yakni Kecamatan V Koto, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Selagan Raya, setelah ini ke Kecamatan XIV Koto.
Menurut dia, jumlah desa di daerah ini yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD tahap ketiga sampai sekarang tidak sedikit.
"Kalau sanksi terhadap desa yang telat mengajukan pencairan DD dan ADD tidak ada, kita memungkinkan kapan fisik dilaksanakan," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan ini bukan main-main, nanti dikhawatirkan gagal salur karena tanggal 20 Desember 2023 pelaporan dan pelaksanaan fisik pekerjaan.
Terkait dengan desa yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD karena ada persoalan internal, misalnya atau hubungan yang tidak harmonis antara BPD, sekdes.
"Seharusnya itu tidak boleh di internal itu biasa pimpinan memanggil menyelesaikan masalah bawahannya," ujarnya.
Ia menyatakan, bahwa dan APBDes itu untuk kepentingan pelayanan publik, tidak boleh gagal dan lama dalam penggunaan anggaran tersebut.
Sementara itu, ia menyebutkan, total DD untuk 148 desa di daerah ini sebesar Rp117 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar Rp3 miliar dibandingkan sebelumnya Rp114 miliar.
Ia mengatakan, DD tersebut digunakan meningkatkan ekonomi masyarakat, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.