Mukomuko (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko Provinsi Bengkulu menuntaskan pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap ketiga tahun 2023 untuk 42 desa pada November 2023.
"Kami ada 'stresing' (penekanan) dari Sekda agar DD dan ADD tahap ketiga segera dicairkan. Kami upayakan pencairan selesai November 2023," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko Jodi di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan sebanyak 42 desa yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD tahap ketiga tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan V Koto, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Selagan Raya, setelah ini ke Kecamatan XIV Koto.
Pemkab Mukomuko tuntaskan pencairan Dana Desa 2023 pada November
Selasa, 7 November 2023 22:11 WIB 815
Ia menambahkan, pihaknya telah menyurati pihak kecamatan untuk mendampingi desa yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD tahap ketiga.
"Kami sudah menyurati dan mendatangi kecamatan agar mereka mendampingi desa," ucapnya.
Ia menyatakan instansinya meminta desa segera mengajukan pencairan DD dan ADD tahap ketiga untuk mengantisipasi jangan sampai desa terlambat mencairkan dana itu.
"Kami tidak main-main, nanti gagal salur karena tanggal 20 Desember 2023 pelaporan dan pelaksanaan fisik pekerjaan," ujarnya.
Sebanyak 148 desa yang menerima DD dan ADD tahun 2023, katanya, 106 desa sudah mengajukan pencairan DD, dan 110 desa yang sudah mengajukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap ketiga.
Dari sebanyak 106 desa yang sudah mengajukan pencairan DD, berkas pengajuan dari 84 desa sudah di Badan Keuangan Daerah (BKD) dan berkas 22 desa masih diproses di dinas ini.
Kemudian dari sebanyak 110 desa yang sudah mengajukan pencairan ADD, berkas pengajuan 87 desa sudah di BKD dan berkas 23 desa masih diproses di dinas ini.
Sementara itu, ia menyebutkan total DD untuk 148 desa di daerah ini sebesar Rp117 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar Rp3 miliar dibandingkan sebelumnya Rp114 miliar.
Ia mengatakan DD tersebut digunakan meningkatkan ekonomi masyarakat, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.