BPJS Kesehatan Cabang Curup yang membawahi empat kabupaten di Provinsi Bengkulu menyebutkan peserta jaminan sosial di wilayah itu saat ini mulai memanfaatkan program administrasi melalui WhatsApp atau Pandawa.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Curup, Wely Trisna Aprinanda di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pemberlakuan program Pandawa tersebut sejak dua bulan lalu menyusul merebaknya pandemi COVID-19 sehingga dilakukan pembatasan pelayanan tatap muka di kantor cabang.
Saat ini peserta BPJS Kesehatan mulai memanfatkan program Pandawa, karena dalam kondisi pandemi COVID-19 BPJS Kesehatan melakukan pembatasan pelayanan tatap muka di kantor cabang.
"Orang yang bisa datang kami batasi hanya tiga segment peserta yakni peserta penerima bantuan iuran atau PBI, peserta mandiri kelas III atau pekerja bukan penerima upah (PBPU), dan peserta bukan pekerja (BP)," kata dia.
Dijelaskan dia, peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Curup saat ini mencapai 602.311 orang tersebar dalam empat kabupaten yakni Rejang Lebong, Kepahiang, Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara, di mana mereka ini bisa memanfaatkan program Pandawasehingga tidak perlu datang jauh-jauh.
"Kalangan peserta BPJS Kesehatan yang ada di wilayah Kantor Cabang Curup ini bisa memanfaatkan 10 macam pelayanan peserta melalui program Pandawa di nomor 085267379215," terangnya.
Adapun 10 macam pelayanan yang bisa dilakukan melalui Pandawa ini diantaranya pendaftaran baru, penambahan anggota keluarga, pendaftaran bayi baru lahir, perubahan jenis kepesertaan, perubahan data identitas.
Perubahan data golongan dan gaji, perubahan fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas, klinik dan dokter perorangan, kemudian penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, dan juga pengaktifan kembali jika ada kartu non aktif.
"Pelayanan Pandawa ini dibuka mulai Senin sampai Jumat, dengan jam pelayanan dari jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB. Jadi cukup kirim pesan WA saja, nanti ada petugas yang stand by yang akan menjawab kebutuhan peserta. Jika ada pertanyaan lain kami alihkan ke mobile JKN, care center 1500 400," terang Wely.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Curup, Wely Trisna Aprinanda di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pemberlakuan program Pandawa tersebut sejak dua bulan lalu menyusul merebaknya pandemi COVID-19 sehingga dilakukan pembatasan pelayanan tatap muka di kantor cabang.
Saat ini peserta BPJS Kesehatan mulai memanfatkan program Pandawa, karena dalam kondisi pandemi COVID-19 BPJS Kesehatan melakukan pembatasan pelayanan tatap muka di kantor cabang.
"Orang yang bisa datang kami batasi hanya tiga segment peserta yakni peserta penerima bantuan iuran atau PBI, peserta mandiri kelas III atau pekerja bukan penerima upah (PBPU), dan peserta bukan pekerja (BP)," kata dia.
Dijelaskan dia, peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Curup saat ini mencapai 602.311 orang tersebar dalam empat kabupaten yakni Rejang Lebong, Kepahiang, Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara, di mana mereka ini bisa memanfaatkan program Pandawasehingga tidak perlu datang jauh-jauh.
"Kalangan peserta BPJS Kesehatan yang ada di wilayah Kantor Cabang Curup ini bisa memanfaatkan 10 macam pelayanan peserta melalui program Pandawa di nomor 085267379215," terangnya.
Adapun 10 macam pelayanan yang bisa dilakukan melalui Pandawa ini diantaranya pendaftaran baru, penambahan anggota keluarga, pendaftaran bayi baru lahir, perubahan jenis kepesertaan, perubahan data identitas.
Perubahan data golongan dan gaji, perubahan fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas, klinik dan dokter perorangan, kemudian penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, dan juga pengaktifan kembali jika ada kartu non aktif.
"Pelayanan Pandawa ini dibuka mulai Senin sampai Jumat, dengan jam pelayanan dari jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB. Jadi cukup kirim pesan WA saja, nanti ada petugas yang stand by yang akan menjawab kebutuhan peserta. Jika ada pertanyaan lain kami alihkan ke mobile JKN, care center 1500 400," terang Wely.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020