Denpasar (Antara Bengkulu) - Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) melalui kedutaan besarnya di Indonesia menawarkan beasiswa bagi lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Bali untuk melanjutkan jenjang pendidikan di Negeri Sakura.
"Bea siswa itu untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas (S-1), College of Technology (D-3) atau Professional Training College (D-2) di Jepang," demikian siaran pers yang diterima dari Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, Jumat.
Beasiswa itu berlaku mulai tahun akademik 2014 (April 2014) dan masing-masing pelamar hanya bisa mendaftar satu program dari S-1, D-3, atau D-2.
Umur antara 16-21 tahun atau kelahiran antara tanggal 1 April 1997 hingga 2 April 1992 dan mempunyai nilai rata-rata ujian nasional 8,4 untuk program S-1, 8,0 untuk program D-3 dan 8,0 untuk program D-2.
Jika pada saat penutupan (14 Juni 2013) nilai ujian nasional asli belum bisa dikeluarkan, maka nilai ujian nasional sementara dari Kepala Sekolah bisa diterima
Bagi sekolah yang tidak menggunakan standar nasional (misalnya dengan standar IB), nilai akan disetarakan sesuai dengan ketentuan.
Bagi pelamar S-1 IPS bisa mendaftar dengan menggunakan sertifikat kemampuan bahasa Jepang (JLPT) minimal level N3, dan pelamar D-2 IPS bisa melamar dengan menggunakan sertifikat kemampuan bahasa Jepang (JLPT) minimal level N4, walaupun persyaratan nilai tidak memenuhi syarat.
Namun semua pelamar harus lulus dari SLTA, atau akan lulus maksimal 31 Maret 2014. Untuk pendaftaran, dilakukan registrasi pada website khusus kedutaan Jepang http://www.beasiswamext.or.id.
Setelah melakukan registrasi pada website tersebut, cetak (data pendaftar) dikirimkan ke email pelamar, tempelkan foto, dan kirimkan ke Kedutaan Besar Jepang Jakarta.
Ketentuan itu disertai salinan (fotokopi) nilai ujian nasional yang dilegalisir dan fotokopi sertifikat kemampuan bahasa Jepang (bagi yang memiliki) hingga tanggal 14 Juni 2013. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Bea siswa itu untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas (S-1), College of Technology (D-3) atau Professional Training College (D-2) di Jepang," demikian siaran pers yang diterima dari Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, Jumat.
Beasiswa itu berlaku mulai tahun akademik 2014 (April 2014) dan masing-masing pelamar hanya bisa mendaftar satu program dari S-1, D-3, atau D-2.
Umur antara 16-21 tahun atau kelahiran antara tanggal 1 April 1997 hingga 2 April 1992 dan mempunyai nilai rata-rata ujian nasional 8,4 untuk program S-1, 8,0 untuk program D-3 dan 8,0 untuk program D-2.
Jika pada saat penutupan (14 Juni 2013) nilai ujian nasional asli belum bisa dikeluarkan, maka nilai ujian nasional sementara dari Kepala Sekolah bisa diterima
Bagi sekolah yang tidak menggunakan standar nasional (misalnya dengan standar IB), nilai akan disetarakan sesuai dengan ketentuan.
Bagi pelamar S-1 IPS bisa mendaftar dengan menggunakan sertifikat kemampuan bahasa Jepang (JLPT) minimal level N3, dan pelamar D-2 IPS bisa melamar dengan menggunakan sertifikat kemampuan bahasa Jepang (JLPT) minimal level N4, walaupun persyaratan nilai tidak memenuhi syarat.
Namun semua pelamar harus lulus dari SLTA, atau akan lulus maksimal 31 Maret 2014. Untuk pendaftaran, dilakukan registrasi pada website khusus kedutaan Jepang http://www.beasiswamext.or.id.
Setelah melakukan registrasi pada website tersebut, cetak (data pendaftar) dikirimkan ke email pelamar, tempelkan foto, dan kirimkan ke Kedutaan Besar Jepang Jakarta.
Ketentuan itu disertai salinan (fotokopi) nilai ujian nasional yang dilegalisir dan fotokopi sertifikat kemampuan bahasa Jepang (bagi yang memiliki) hingga tanggal 14 Juni 2013. (ANTARA)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013