Sebanyak 18 anak petani dan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tersebar di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada 2024 mendapatkan beasiswa pendidikan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Sebanyak 18 anak ini yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, CAT, dan wawancara yang diadakan oleh BPDPKS," kata Sub Koordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Supradinata di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan tahun ini ratusan anak lulusan SMA dan sederajat di daerah ini mengikuti seleksi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan dari BPDPKS.
Ia menambahkan ada lima jalur untuk mengikuti seleksi ini, yakni anak petani pekebun, keluarga pekebun, ada keluarga karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit, dan bisa juga ASN atau PPPK.
"Mayoritas peserta dari daerah ini anak petani pekebun dan ada keluarga karyawan di perusahaan perkebunan kelapa sawit," ujarnya.
Ia mengatakan 18 anak lulusan SMA dan sederajat asal daerah ini mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Belasan anak ini mengambil berbagai program studi dan mereka ini ada yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan jenjang D4 dan D1," ujarnya.
Ia mengatakan 18 anak ini sekitar akhir Agustus berangkat ke perguruan tinggi di sejumlah provinsi, antara lain Yogyakarta dan Jambi.
Ia menambahkan mereka mendapatkan biaya kuliah gratis, biaya kebutuhan harian, biaya makan, dan sewa tempat tinggal karena semua dibayar oleh BPDPKS.
Ia mengatakan anak petani pekebun asal daerah ini sejak tiga tahun berturut-turut mulai 2022-2024 mendapatkan program beasiswa dari BPDPKS.
Ia mengatakan pada 2022 tercatat 11 anak di daerah ini mendapatkan beasiswa pendidikan dari BPDPKS, pada 2023 tercatat 31 anak atau paling banyak di Provinsi Bengkulu, dan pada 2024 tercatat 18 anak.
"Tahun ini kita nomor dua setelah Kabupaten Bengkulu Utara, tahun 2023 nomor satu," ujarnya.