Sebanyak dua kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) dan satu koperasi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menerima bantuan dana untuk membeli sarana produksi budi daya, berupa benih dan pakan ikan, dari pemerintah pusat.
“Saat ini pokdakan dan koperasi ini sedang membuka rekening untuk menerima dana untuk pembelian benih dan pakan ikan dari pemerintah pusat,” kata Kabid Budidaya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Dinas Perikanan setempat sebelumnya mengusulkan sarana prasarana produksi budi daya, menindaklanjuti Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 300/PER-DJPB/2020 tentang petunjuk teknis penyaluran bantuan sarana prasarana produksi budidaya melalui anggaran belanja tambahan 2020.
Ia mengatakan sebelumnya lima kelembagaan yang terdiri atas tiga koperasi dan dua pokdakan yang tersebar di sejumlah wilayah ini mengusulkan bantuan sarana prasarana produksi budi daya.
Namun, dari tiga kelembagaan yang berbadan hukum dan bergerak di sektor perikanan budi daya di daerah ini, hanya tiga kelembagaan yang mengusulkan, sedangkan dua koperasi tidak jadi mengusulkan.
Ia mengatakan setiap pokdakan dan koperasi di daerah ini akan menerima dana masing-masing sekitar Rp40 juta untuk pembelian sarana produksi budi daya perikanan darat dari pemerintah pusat.
“Dana sebesar itu untuk pembelian sarana produksi budi daya yang dibutuhkan oleh dua pokdakan dan satu koperasi yang bergerak di sektor usaha budi daya perikanan di daerah ini,” ujarnya.
Koperasi Gempi Mina Desa Sido Makmur mendapatkan dana untuk pembelian tiga paket benih ikan lele sebanyak 22.500 benih dan pakan 2.650 kilogram, Pokdakan Mina Mandiri Desa Mekar Mulya mendapatakan tiga paket benih ikan lele sebanyak 22.500 ekor dan pakan 2.759 kilogram, dan Pokdakan Mina Jaya di Desa Manjuto Jaya, Kecamatan Air Manjuto mendapatkan empat paket benih ikan nila sebanyak 28.000 benih dan pakan 2.750 kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Saat ini pokdakan dan koperasi ini sedang membuka rekening untuk menerima dana untuk pembelian benih dan pakan ikan dari pemerintah pusat,” kata Kabid Budidaya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Dinas Perikanan setempat sebelumnya mengusulkan sarana prasarana produksi budi daya, menindaklanjuti Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 300/PER-DJPB/2020 tentang petunjuk teknis penyaluran bantuan sarana prasarana produksi budidaya melalui anggaran belanja tambahan 2020.
Ia mengatakan sebelumnya lima kelembagaan yang terdiri atas tiga koperasi dan dua pokdakan yang tersebar di sejumlah wilayah ini mengusulkan bantuan sarana prasarana produksi budi daya.
Namun, dari tiga kelembagaan yang berbadan hukum dan bergerak di sektor perikanan budi daya di daerah ini, hanya tiga kelembagaan yang mengusulkan, sedangkan dua koperasi tidak jadi mengusulkan.
Ia mengatakan setiap pokdakan dan koperasi di daerah ini akan menerima dana masing-masing sekitar Rp40 juta untuk pembelian sarana produksi budi daya perikanan darat dari pemerintah pusat.
“Dana sebesar itu untuk pembelian sarana produksi budi daya yang dibutuhkan oleh dua pokdakan dan satu koperasi yang bergerak di sektor usaha budi daya perikanan di daerah ini,” ujarnya.
Koperasi Gempi Mina Desa Sido Makmur mendapatkan dana untuk pembelian tiga paket benih ikan lele sebanyak 22.500 benih dan pakan 2.650 kilogram, Pokdakan Mina Mandiri Desa Mekar Mulya mendapatakan tiga paket benih ikan lele sebanyak 22.500 ekor dan pakan 2.759 kilogram, dan Pokdakan Mina Jaya di Desa Manjuto Jaya, Kecamatan Air Manjuto mendapatkan empat paket benih ikan nila sebanyak 28.000 benih dan pakan 2.750 kilogram.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020