Bengkulu (Antara Bengkulu) - Manajer PT PLN Cabang Bengkulu Hadi
Saputra mengatakan, 100 tapak menara atau "tower" jaringan interkoneksi
dari pembangkit listrik tenaga air Sungai Musi, Kabupaten Kepahiang
menuju Kota Bengkulu berada dalam hutan lindung.
"Kami terkendala pembangunan tapak tower di Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah karena harus melintasi hutan lindung, ada 100 tapak tower," katanya di Bengkulu, Minggu.
Ia mengatakan hal itu saat pemaparan kondisi kelistrikan Bengkulu kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Pembangunan menara di dalam kawasan Hutan Lindung Bukit Daun menurutnya perlu berkoordinasi dan izin dari Kementerian Kehutanan.
Sementara sebanyak 50 lahan untuk tapak menara yang merupakan milik masyarakat, menurut Hadi sudah dibebaskan sehingga pembangunan dapat dilaksanakan.
"Dibutuhkan sebanyak 190 menara untuk mewujudkan jaringan interkoneksi PLTA Musi dengan daya 120 MW ke Bengkulu, pembebasan lahan sudah selesai untuk membangun 50 menara," katanya.
Hadi mengatakan daya di PLTA Musi mencapai 210 Mega Watt (MW), sebanyak 114 MW didistribusi ke Jambi dan Sumatra Selatan.
Sementara sisanya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Bengkulu sehingga pembangunan menara jaringan interkoneksi dan Gardu Induk (GI) di Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi penentu.
"Pembebasan lahan untuk pembangunan gardu induk di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah selesai, jadi kami targetkan operasi pada 2015," katanya.
Ia mengatakan beroperasinya PLTA di Danau Tes Kabupaten Lebong yang dioperasikan PT Mega Power Mandiri akan menambah daya sebesar 12 mega watt untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah itu.
"Kami membeli daya dari PLTA Tes swasta yang beroperasi di Desa Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, operasi komersil dimulau bulan ini," tambahnya.
Daya yang dihasilkan PLTA Tes yang dikelola swasta itu akan memenuhi kebutuhan penerangan untuk dua kabupaten yakni Lebong dan Bengkulu Utara.
Sementara daya yang selama ini dipasok ke Bengkulu Utara dari gardu induk Sukamerindu Kota Bengkulu akan ditarik dan didistribusikan untuk Kota Bengkulu dan sekitarnya. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Kami terkendala pembangunan tapak tower di Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah karena harus melintasi hutan lindung, ada 100 tapak tower," katanya di Bengkulu, Minggu.
Ia mengatakan hal itu saat pemaparan kondisi kelistrikan Bengkulu kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Pembangunan menara di dalam kawasan Hutan Lindung Bukit Daun menurutnya perlu berkoordinasi dan izin dari Kementerian Kehutanan.
Sementara sebanyak 50 lahan untuk tapak menara yang merupakan milik masyarakat, menurut Hadi sudah dibebaskan sehingga pembangunan dapat dilaksanakan.
"Dibutuhkan sebanyak 190 menara untuk mewujudkan jaringan interkoneksi PLTA Musi dengan daya 120 MW ke Bengkulu, pembebasan lahan sudah selesai untuk membangun 50 menara," katanya.
Hadi mengatakan daya di PLTA Musi mencapai 210 Mega Watt (MW), sebanyak 114 MW didistribusi ke Jambi dan Sumatra Selatan.
Sementara sisanya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Bengkulu sehingga pembangunan menara jaringan interkoneksi dan Gardu Induk (GI) di Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi penentu.
"Pembebasan lahan untuk pembangunan gardu induk di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah selesai, jadi kami targetkan operasi pada 2015," katanya.
Ia mengatakan beroperasinya PLTA di Danau Tes Kabupaten Lebong yang dioperasikan PT Mega Power Mandiri akan menambah daya sebesar 12 mega watt untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah itu.
"Kami membeli daya dari PLTA Tes swasta yang beroperasi di Desa Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, operasi komersil dimulau bulan ini," tambahnya.
Daya yang dihasilkan PLTA Tes yang dikelola swasta itu akan memenuhi kebutuhan penerangan untuk dua kabupaten yakni Lebong dan Bengkulu Utara.
Sementara daya yang selama ini dipasok ke Bengkulu Utara dari gardu induk Sukamerindu Kota Bengkulu akan ditarik dan didistribusikan untuk Kota Bengkulu dan sekitarnya. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013