Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) Yasnedi di Kota Bengkulu, Kamis, menyebutkan bahwa pertumbuhan konsumsi listrik mencapai 6,33 persen dibandingkan 2023.
"Peningkatan konsumsi tenaga listrik dari Januari sampai September 2024 telah mencapai 24.821.992 KWh," ujar dia saat menghadiri customer gathering yang diselenggarakan oleh PLN UP3 Bengkulu.
Dengan adanya peningkatan pelanggan dan konsumsi listrik di Bengkulu, PLN terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dengan tujuan transformasi digital yang menyeluruh.
Kemudian, terang Yasnedi, pihaknya terus menerima masukan dari masyarakat agar dapat dievaluasi dan dapat meningkatkan pelayanan.
Manajer PLN UP3 Bengkulu Anjar Widyatama mengatakan pihaknya tengah mengembangkan aplikasi PLN Mobile agar akses masyarakat saat ingin melaporkan permasalahan listrik dapat lebih cepat ditangani.
"Selain itu, stasiun pengisian kendaraan listrik umum telah hadir di Unit PLN UP3 Bengkulu, serta terbaru renewble energy certificate yakni energi bersih," terang dia.
Menurut Anjar, Provinsi Bengkulu berpeluang menjadi lokasi investasi.
"Artinya, peluang Provinsi Bengkulu menjadi tempat yang berinvestasi menjadi sangat terbuka, listriknya ada. Sehingga kita bisa manfaatkan, dengan demikian berujung ekonomi di Provinsi Bengkulu semakin baik," jelasnya.