Musi Rawas (Antara Bengkulu) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, saat ini tengah menyiapkan ujicoba penerbangan di Bandara Silampari dengan pesawat jenis boeing.

"Pengerjaan penambahan panjang landasan pacu Bandara Silampari dari 1.300 meter menjadi 2.200 meter saat ini sudah selesai dikerjakan," kata Kepala Dishub Kominfo Musi Rawas, Ari Narsa JS, Rabu.

Selain itu keberadaan beberapa unit perumahan warga serta tiga tower seluler di sekitar bandara yang dapat mengganggu penerbangan juga sudah dibongkar, sehingga sudah bisa lakukan ujicoba penerbangan dengan pesawat jenis boeing 737 seri 500.

Kesiapan Bandara Silampari yang terletak di Kota Lubuklinggau tersebut untuk melayani penerbangan komersial kata dia, saat ini tinggal menunggu penyelesaian pembangunan jalan lingkar Kecamatan Lubuklinggau Selatan I menuju Kecamatan Lubuklinggau Timur II yang selama ini tepat berada ditengah bandara.

Untuk tower seluler yang dibongkar ini yakni milik provider Telkomsel dan provider Xl dibongkar dan pindahkan pengelolanya ketempat lain, sedangkan untuk tower Indosat ketinggiannya diturunkan dari 30 meter menjadi 19,6 meter.

Ujicoba penerbangan dibandara ini akan dilakukan kerjasama dengan pihak maskapai Sriwijaya Airlines. Ujicoba penerbangan ini bertujuan untuk verifikasi kelayakan bandara yang dilakukan pihak Dirjend Perhubungan Udara Kemenhub.    

Sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenhub sekaligus Pejabat Tekhnis Pengembangan Bandara Silampari, Makmur Sitorus, menjelaskan operasional bandara tersebut belum dapat dilakukan dalam waktu dekat karena masih adanya gangguan berupa akses jalan di bandara yang belum ditutup, adanya tower seluler, pemukiman serta masih banyaknya pohon karet milik warga di sekitar bandara.

"Selain itu belum selesainya pembangunan bahu penahan landasan kiri dan kanan masing-masing 75 meter sepanjang 2.300 meter juga menjadi salah satu kendalanya, sedangkan untuk peralatan navigasi dan kelengkapan bandara sudah lengkap," katanya.

Sejauh ini pengembangan Bandara Silampari yang dilaksanakan terhitung sejak 2007-2012, kata dia, sudah menelan dana APBN mencapai Rp150 miliar ditambah dana APBD Kabupaten Musi Rawas maupun Pemprov Sumsel dengan jumlah berkisar Rp20 miliar.

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013