Musi Rawas, (ANTARA Bengkulu) - Operasional Bandara Silampari Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, saat ini belum terganggu oleh kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti daerah setempat.
"Walaupun jarak pandang dalam beberapa hari ini berkisar dua kilometer dan berbahaya untuk pesawat tapi belum mengganggu penerbangan, karena kabut asapnya muncul pada pagi dan sore hari sedangkan penerbangannya dilakukan pada siang hari," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Musi Rawas, Ari Narsa JS.
Operasional penerbangan reguler di Bandara Silampari yang terletak persis di tengah Kota Lubuklinggau tersebut kata dia, dilakukan oleh PT Komala Tri Varia dengan pesawat BAE.146-200 berkapasitas 86 penumpang dengan rute Lubuklinggau-Jakarta dilakukan tiga kali dalam seminggu yakni Senin, Rabu dan Jumat, dengan jadwal penerbangan dari Jakarta pukul 12.00 WIB dan dari Lubuklinggau pukul 14.00 WIB.
Untuk memastikan operasional bandara daerah itu, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pengelola penerbangan baik kondisi cuaca, kondisi pesawat serta permasalahan lainnya. Jika kabut asap sampai menutupi pemandangan pilot dan terjadi pada siang hari, maka pihaknya akan menyarankan agar penerbangan ditunda sehingga tidak membahayakan penumpang.
Sementara itu kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, kata dia, menyelimuti Jalan Lintas Sumatra terutama jalan mengarah ke kota-kota di Provinsi Jambi, Padang, Medan dan kota lainnya.
Kendati kabut asap masih dalam jarak pandang aman, namun harus diwaspadai mengingat jalan tersebut selalu dipadati kendaraan dari arah Jawa maupun dari arah Sumatra dan treknya lurus sehingga ditakutkan dapat menimbulkan kecelakaan lalulintas. (nmd)
Kabut asap belum ganggu operasional bandara silampari
Selasa, 25 September 2012 9:39 WIB 1243
walaupun jarak pandang dalam beberapa hari ini berkisar dua kilometer dan berbahaya untuk pesawat tapi belum mengganggu penerbangan, karena kabut asapnya muncul pada pagi dan sore hari sedangkan penerbangannya dilakukan pada siang hari.."