Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah pasien COVID-19 di daerah itu yang masih dalam pengawasan saat ini mencapai 55 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 ini berasal dari klaster masayarakat biasa, tenaga kesehatan dan klaster pekantoran.

"Hingga saat ini jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 230 orang, kemudian jumlah selesai konfirmasi sebanyak 175 orang, dan jumlah konfirmasi masih dalam pengawasan sebanyak 55 orang," kata dia.

Menurur dia, perkembangan penyebaran virus ini di daerah tersebut sejak kasus pertama pada Juni lalu hingga 11 November masih menunjukkan peningkatan.

Pada Rabu ini terdapat penambahan satu kasus konfirmasi positif yakni kasus 230, yang kesehariannya berprofesi sebagai tenaga kesehatan asal Kecamatan Curup Selatan dengan keluhan lemas, hilang indra penciuman dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Curup.

Selain penambahan satu kasus positif, kata dia, pada hari itu juga ada satu pasien yang dinyatakan sembuh yakni kasus 183 yang berasal dari Kecamatan Curup Timur.

Sedangkan untuk data pelaku perjalanan ke daerah itu dari sejumlah kawasan zona merah yang berhasil mereka catat kata dia, sebanyak 13.573 orang.

Kemudian jumlah saspek ada 163 kasus, jumlah suspek discarded (sembuh) ada 126 kasus, jumlah saspek di isolasi ada enam kasus dan jumlah probable empat kasus.

Sementara itu, untuk sampel tes usap (swab) yang diperiksa di laboratorium RSUD Curup maupun Labkesda Provinsi Bengkulu sebanyak 1.512 dengan hasil positif sebanyak 234 sampel (empat diantaranya titipan Kabupaten Kepahiang) dan 1.278 sampel dinyatakan negatif.

Dalam kesempatan itu, dia kembali mengingatkan masyarakat Rejaang Lebong agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan jalan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020