Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pasokan gas tiga kilogram di Kota Bengkulu sepekan terakhir berkurang, sehingga banyak pangkalan dan pengecer kekurangan stok.

"Biasa kami mendapat pasokan rata-rata 50 tabung per minggu, namun sepekan terakhir tidak ada pasokan sehingga stok habis dan pelanggan banyak berpindah," kata seorang pengusaha pangkalan gas dan minyak tanah di Kota Bengkulu, Baharudin, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya tetap masih menunggu pasokan dari agen setempat meskipun pelanggan banyak berpindah, sedangkan pasokan gas 12 kilogram juga, jumlahnya turun.

Pihaknya menjual gas 12 kilogram saat ini menjadi Rp100.000 dari sebelumnya sekitar Rp85.000 per tabung dan harga gas tiga kilogram bertahan karena sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat Rp16.500 pada penjual eceran dan pada tingkat agen Rp13.500 per tabung.

Untuk minyak tanah sementara tidak menjual lagi karena harganya tergolong tinggi dan minat masyarakat saat ini belum ada peningkatan, stok 1.000 liter sampai berbulan-bulan baru habis, ujarnya.

Seorang nelayan tradisonal, S Hutagalung juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas tiga kilogram, sedangkan untuk membeli gas 12 kilogram tidak mampu.

Untuk membeli minyak tanah juga harganya cukup tinggi yaitu pada tingkat pengecer mencapai Rp12.000 per liter dari sebelumnya Rp10.000 per liter, ujarnya. (Antara)

Pewarta: Oleh Zulkifli Lubis

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013