Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda kemarin pagi di halaman kantor Walikota lepas tim pertunjukan keliling (road show) andalas mobil unit penerangan on the road (AMOR) KB Provinsi Bengkulu.
Road show KKB yang melibatkan sejumlah tenaga penyuluh lapangan di lingkungan pemerintah Kota Bengkulu itu agar dapat kembali menumbuh kembangkan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya program pengaturan jarak kehamilan itu.
Sebab KB yang selama ini dikenal sebagai penyalur kontrasepsi namun dengan perubahan nomenklatur melalui disahkannya UU No. 52/2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga agar dapat memfungsikan lembaga melalui amanat undang-undang tersebut membangun kualitas SDM.
Patrianan sosialinda mengatakan, melalui implementasi undang-undang itu KB salah satu program Nasional yang mesti berhasil dalam upaya membangun kualitas manusia guna menjadi asset bangsa.
Dalam sambutan singkatnya Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda menyebutkan, dalam membangun kependudukan melalui pelaksanaan program KB tidak lepas peran penting tenaga lapangan sebagai laskar dan garda depan pembangunan kependudukan.
Kegagalan mengendalikan pertumbuhan penduduk akan berdampak terhadap multi sosial masyarakat. Maka dari itu ia mengimbau pelaksanaan program KKB harus dapat bersinergi lintas sektor agar terwujudnya bangsa yang mampu bergandeng dan sejajar dengan negara lainnya melalui tumbuhnya kualitas SDM di daerah ini.
"KB mendidik masyarakat untuk mempunyai rencana dalam membangun keluarga, dengan tertanamnya sebuah rencana itu maka keluarga bagian dari pejuang bangsa menuju bangsa yang bermartabat,"ujarnya.
Ia mengatakan, road show merupakan strategi mengembalikan gaung KB di tengah masyarakat layaknya pada era keemasannya pada beberapa dekade lalu. Keberhasilan yang tertoreh dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk itu tidak lepas peran tenaga penyuluh yang komitmen dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),ujarnya.
Ia mengharapkan melalui road show KKB agar memberikan gaung KB yang lebih kepada segenap masyarakat sehingga pelaksanaan program pengaturan jarak kehamilan itu dapat berkontribusi dalam pembangunan kependudukan Nasional.(pen)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Road show KKB yang melibatkan sejumlah tenaga penyuluh lapangan di lingkungan pemerintah Kota Bengkulu itu agar dapat kembali menumbuh kembangkan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya program pengaturan jarak kehamilan itu.
Sebab KB yang selama ini dikenal sebagai penyalur kontrasepsi namun dengan perubahan nomenklatur melalui disahkannya UU No. 52/2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga agar dapat memfungsikan lembaga melalui amanat undang-undang tersebut membangun kualitas SDM.
Patrianan sosialinda mengatakan, melalui implementasi undang-undang itu KB salah satu program Nasional yang mesti berhasil dalam upaya membangun kualitas manusia guna menjadi asset bangsa.
Dalam sambutan singkatnya Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda menyebutkan, dalam membangun kependudukan melalui pelaksanaan program KB tidak lepas peran penting tenaga lapangan sebagai laskar dan garda depan pembangunan kependudukan.
Kegagalan mengendalikan pertumbuhan penduduk akan berdampak terhadap multi sosial masyarakat. Maka dari itu ia mengimbau pelaksanaan program KKB harus dapat bersinergi lintas sektor agar terwujudnya bangsa yang mampu bergandeng dan sejajar dengan negara lainnya melalui tumbuhnya kualitas SDM di daerah ini.
"KB mendidik masyarakat untuk mempunyai rencana dalam membangun keluarga, dengan tertanamnya sebuah rencana itu maka keluarga bagian dari pejuang bangsa menuju bangsa yang bermartabat,"ujarnya.
Ia mengatakan, road show merupakan strategi mengembalikan gaung KB di tengah masyarakat layaknya pada era keemasannya pada beberapa dekade lalu. Keberhasilan yang tertoreh dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk itu tidak lepas peran tenaga penyuluh yang komitmen dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),ujarnya.
Ia mengharapkan melalui road show KKB agar memberikan gaung KB yang lebih kepada segenap masyarakat sehingga pelaksanaan program pengaturan jarak kehamilan itu dapat berkontribusi dalam pembangunan kependudukan Nasional.(pen)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013